Pixel Code jatimnow.com

Produksi Anggur Probolinggo Menurun, Ini Langkah Pemkot

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin di pohon anggur
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin di pohon anggur

jatimnow.com - Buah anggur yang menjadi ikon Kota Probolinggo secara perlahan kini produksi telah jauh berkurang.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo, Yoyok Iman S mengatakan berdasarkan data pada Juni 2019 tercatat ada 4.600 batang anggur yang ditanam di wilayah Kota Probolinggo.

Jumlah itu jauh menyusut dibandingkan dengan data penanaman batang anggur pada lima tahun sebelumnya yakni sekitar 6 ribu batang.

"Jadi ada penyusutan 1400 batang anggur ditanam dalam rata-rata lima tahun terakhir," katanya, Selasa (17/12/2019).

Ia mengaku, kendala berkurangnya tanaman anggur di Kota Probolinggo disebabkan karena pohon milik warga yang ditanam banyak yang mati. Begitu juga warga tidak melakukan peremajaan atau mengganti dengan batang pohon anggur yang baru.

"Sehingga secara otomatis jumlah batang anggur terus berkurang," ujarnya.

Ia menyebutkan, jumlah pohon anggur yang dimiliki oleh pemerintah sebanyak 460 batang pohon dan ditanam di dua lokasi dengan varietas anggur Prabu Bestari, Belgi dan Deleware.

Baca juga:
30 Anggota DPRD Kota Probolinggo 2024-2029 Dilantik, Berikut Daftar Namanya

"Karena jenis ini yang cocok ditanam di wilayah Kota Probolinggo," terangnya.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan setelah melihat situasi berkurangnya produksi tanam pohon anggur, pemerintah kota (Pemkot) akan berupaya mengembalikan tanaman buah ini untuk bisa kembali diminati oleh masyarakat untuk ditanam.

"Kami akan ajak masyarakat untuk kembali menanamnya, karena anggur merupakan ikon Probolinggo," katanya.

Konsep yang akan ditawarkan yakni dengan melakukan program satu rumah untuk menanam satu pohon anggur.

Baca juga:
Mbah Guco Budayawan Kota Probolinggo Tutup Usia

Dengan ditanamnya kembali buah tersebut oleh masyarakat, secara otomatis bisa menjadi wahana wisata baru di Kota Probolinggo yakni wisata kebun anggur.

"Diharapkan nantinya akan kembali kepada masa kejayaan buah anggur pada sekitar tahun 80 dulu. Saat itu saya masih kecil, banyak warga luar kota jika datang ke Kota Probolinggo biasa membeli anggur dan mangga asli kota ini," kenangnya.