Pixel Code jatimnow.com

Semen Indonesia Raih Penghargaan dalam ASEAN Mineral Awards 2019

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Jajeli Rois
Minister of Industry of Thailand Suriya Jungrungreangkit (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Manager of Land Reclamation Semen Indonesia Eko Purnomo di Bangkok, Thailand
Minister of Industry of Thailand Suriya Jungrungreangkit (kanan) menyerahkan penghargaan kepada Manager of Land Reclamation Semen Indonesia Eko Purnomo di Bangkok, Thailand

jatimnow.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau Perseroan meraih juara Best Practice in Sustainable Mineral Development, kategori Mineral Mining–Non Metallic dalam ajang 2nd ASEAN Mineral Awards (AMA) di Bangkok, Thailand.

Penghargaan yang diraih PT Semen Indonesia pada Jumat (13/12/2019) itu atas penerapan good mining practice dalam pengelolaan pertambangan di pabrik Tuban, Jawa Timur.

AMA merupakan kompetisi regional yang diikuti negara-negara anggota ASEAN dalam rangka mengampanyekan pengelolaan tambang sektor mineral yang ramah lingkungan. Proses evaluasi AMA diawali dengan seleksi paper submission tentang best practice pengelolaan tambang di setiap negara.

Direktur Produksi Semen Indonesia Benny Wendry bersama piala yang diperoleh pada ajang ASEAN Mineral Awards 2019 di Bangkok, ThailandDirektur Produksi Semen Indonesia Benny Wendry bersama piala yang diperoleh pada ajang ASEAN Mineral Awards 2019 di Bangkok, Thailand

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono menerangkan, Semen Indonesia terpilih sebagai salah satu dari empat perusahaan Indonesia yang lolos seleksi tahap pertama.

Baca juga:
SIG Gencarkan Inisiatif Dekarbonisasi untuk Pembangunan Ramah Lingkungan

"Pada setiap kategori, tiga finalis diundang mengikuti presentasi akhir di hadapan dewan juri. Alhamdulillah, Semen Indonesia berhasil meraih peringkat pertama dalam kategori perusahaan tambang non logam. Peringkat kedua dan ketiga diraih oleh perusahaan semen lain dari Filipina dan Thailand," jelas Sigit.

"Pada tahap pertama, Tim Semen Indonesia memaparkan topik program CSR, pengelolaan lingkungan tambang dan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) serta praktik inovasi di Perseroan. Menurut juri, Perseroan telah memenuhi aspek manajemen lingkungan pertambangan, konservasi keanakeragaman hayati dan kontribusi terhadap pengembangan komunitas sekitar tambang. Selain itu, Perseroan juga menerapkan inovasi teknologi dan aplikasi, serta efisiensi sumber daya dan produktivitas khususnya dalam pengelolaan lingkungan pertambangan yang berkelanjutan," tambahnya.

Perseroan telah merubah lahan pascatambang batu kapur menjadi kawasan hijau (Taman Arboretum Bukit Daun dan Arboretum Bukit Herbal)Perseroan telah merubah lahan pascatambang batu kapur menjadi kawasan hijau (Taman Arboretum Bukit Daun dan Arboretum Bukit Herbal)

Baca juga:
Kisah Sukses Usaha Sirop Buah Kawista Khas Rembang Binaan Rumah BUMN SIG

Sigit menyebut bahwa praktik penambangan yang dilakukan di Pabrik Tuban menerapkan teknik single continuous bench dan block mining system untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberadaan air bawah tanah. Proses penambangan juga dilakukan dengan metode zero run-off, di mana air tidak mengalir secara langsung, tetapi tertahan di lahan tambang dan terserap oleh tanah sehingga sangat ramah lingkungan.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Semen Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan operasional dan lingkungan tambang yang berkelanjutan. Perseroan berkomitmen menerapkan kaidah industri hijau dalam setiap operasionalnya," pungkas Sigit.