Pixel Codejatimnow.com

Tembakan Polisi Lumpuhkan Kedua Kaki Pencuri 13 Motor di Kota Pasuruan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Abdul Rohim, pencuri 13 motor terpaksa dinaikkan kursi roda setelah kedua kakinya dilumpuhkan dengan tembakan
Abdul Rohim, pencuri 13 motor terpaksa dinaikkan kursi roda setelah kedua kakinya dilumpuhkan dengan tembakan

jatimnow.com - Bandit motor yang sudah beraksi di 13 TKP antar kota di Jawa Timur, ditembak oleh Tim Satreskrim Polres Pasuruan Kota. Dua kaki pelaku dilumpuhkan dengan tembakan setelah melawan saat ditangkap.

Pencuri motor bernama Abdul Rohim (23), warga Dusun Brongkol, Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu ditangkap pada Rabu (18/12/2019) sore.

"Karena melawan dan mencoba kabur saat ditangkap di tengah jalan Desa Parasan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, pelaku terpaksa kami tembak kedua kakinya," terang Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, Kamis (19/12/2019).

Dony menambahkan, perburuan terhadap pelaku dilakukan setelah timnya mendapat laporan dari korban, Arnelia (40), warga Gadingrejo, Kota Pasuruan. Pelaku mencuri motor korban saat diparkir di sebuah restoran Jalan Soekarno Hatta, Kota Pasuruan, 16 November 2019.

Rupanya, aksi pelaku saat itu terekam CCTV restoran yang menjadi bahan untuk mengidentifikasi pelaku. Setelah teridentifikasi, pelaku Abdul Rohim berhasil ditangkap. Sedangkan satu pelaku lainnya masih diburu dan sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Peran pelaku ini sebagai eksekutor. Total, pelaku dan kelompoknya sudah mencuri motor di 13 TKP, mulai dari Kota Pasuruan hingga Sidoarjo," bebernya.

Baca juga:
Pria Bangkalan Jual Sate di Cianjur Jawa Barat Ditangkap Polisi, Lho?

Ia menyebut, pelaku Abdul Rohim dan DPO merupakan bandit sadis yang tidak segan melukai korbannya saat mereka terdesak atau terpergok saat beraksi.

"Setiap beraksi, pelaku selalu membawa pisau dan bondet atau bom ikan," tambahnya

Sementara itu, Arnelia sang korban mengaku sangat bersyukur motornya yang dicuri pelaku bisa kembali. Ia bercerita bila pencurian tersebut sangat cepat.

Baca juga:
Gadaikan Motor Tante di Blitar, Pemuda Tulungagung Dibekuk Polsek Ngunut

"Sekitar satu menitan saya masuk ke toko. Ada teriakan maling dari karyawan toko. Saya nggak yakin kalau itu motor saya. Setelah pilih menu, saya mengecek. Ternyata motor saya yang hilang," kisah Arnelia.