Pixel Codejatimnow.com

Kisah Warga Samin Menghadap Bung Karno Terungkap

Editor : Arif Ardianto  

jatimnow.com - Beberapa tokoh Samin di Dusun Jepang, Desa/Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro menghadap Presiden Soekarno pada 1963.

Baca juga:
Kenek Terlibat Adu Jotos di Bojonegoro, Polisi Ancam Cabut Izin Trayek Bus

Kabar itu terungkap ketika calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengunjungi desa yang pernah dikenal Samin-nya. Puti dan rombongan diterima Hardjo Kardi (84) dan keluarganya, Mbaj Hardjo bercerita banyak.

"Saya baru tahu ada tokoh Samin Bojonegoro menghadap Presiden Soekarno, ya dari Mbah Hardjo Kardi itu," kata dia di Bojonegoro, Jumat (27/4/2018).

Dalam kunjungan di kediaman Hardjo Kardi trah terakhir Samin Surosentiko di Dusun Jepang, ia didampingi Bupati Ngawi Budi Kanang Sulistyono dan Ketua DPC PDIP Bojonegoro Budi Irawanto.

Puti mengaku selama ini belum pernah mendengar kisah ada beberapa tokoh Samin yang menghadap kakeknya terkait permasalahan warga di komunitas Samin.

"Saya sebelumnya belum pernah dengar kisah itu. Ketika itu mereka (warga Samin di Bojonegoro) belum tahu kalau Indonesia sudah merdeka," ujarnya.

Sesuai penuturan Hardjo Kardi, bahwa orangtuanya Karto Kamidin dengan sejumlah tokoh Samin di desanya menghadap Presiden Soekarno. Karena ada warga komunitas Samin ditahan polisi gara-gara mengambil kayu di hutan.

Keperluan menghadap Presiden Soekarno, yakni sejumlah tokoh Samin itu meminta warga komunitasnya dilepaskan, karena juga memperoleh informasi Indonesia sudah merdeka.

"Kultur masyarakat Samin yang merupakan kearifan lokal harus dipertahankan, seperti juga kultur masyarakat Badui," ucapnya menambahkan.

Pada kesempatan itu, katanya, Hardjo Kardi juga berpesan kepada Puti Guntur untuk ikut menjaga kerukunan bangsa Indonesia.


Sumber: Antara
ditor: Arif Ardianto

Baca juga:
Kenek Bus dan Pengendara Mobil Adu Jotos di Bojonegoro, Ini Masalahnya