jatimnow.com - Samsul Arifin, warga Tempel Sukorejo Surabaya menjadi korban pembacokan oleh Sutikno setelah keduanya terlibat perkelahian akibat salah paham pada Jumat (20/12/2019) lalu.
Saat kejadian yang berlangsung pukul 09.00 Wib tersebut, Samsul Arifin sedang mengendarai mobil Daihatsu Xenia saling menyalip dengan mobil pikap yang dikemudikan Sutikno di kawasan Jalan Lontar Surabaya.
Setelah saling menyalip dan membunyikan klakson, keduanya turun dari mobil di dekat Pos Polisi Lontar. Samsul Arifin yang emosi kemudian memukul Sutikno menggunakan tangan kosong dan mengenai kelopak matanya.
Ia juga menggunakan stang dongkrak mobil sehingga menyebabkan Sutikno mengalami luka lebam di lengan tangannya.
Baca juga:
Anak Aniaya Ayah di Ponorogo, Polisi Dalami Dugaan Gangguan Jiwa
Merasa kesakitan, Sutikno kemudian mengambil senjata tajam berupa parang dan kemudian dibacokkan kepada Samsul Arifin dan mengenai wajahnya.
Samsul yang mengalami luka bacok di bagian wajah menjalami operasi di RS Wiyung Sejahtera Surabaya. Sutikno beserta barang bukti dibawa ke Polsek Lakarsantri untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga:
Anak Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas di Ponorogo
Kapolsek Lakarsantri AKP Palma F Fahlevi membenarkan peristiwa tersebut.
"Pelaku juga sudah kami amankan, nanti akan dirilis," katanya, Senin (23/12/2019).
URL : https://jatimnow.com/baca-22362-salah-paham-2-orang-di-surabaya-saling-adu-fisik-berujung-pembacokan