Pixel Code jatimnow.com

Harga Bahan Pokok Naik di Jatim, Gubernur Khofifah: Masih Ditolelir

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Jajeli Rois
Gubernur Khofifah tinjau harga bahan pokok di Pasar Tambakrejo Surabaya
Gubernur Khofifah tinjau harga bahan pokok di Pasar Tambakrejo Surabaya

jatimnow.com - Harga bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan di libur natal. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menilai kenaikan harga tersebut dinilai masih bisa ditolelir.

Gubernur Khofifah meninjau langsung harga kebutuhan pokok di beberapa pasar di Surabaya dan di Sidoarjo.

Saat berada di Pasar Tambakrejo, Surabaya, Khofifah melihat ada kenaikan harga pada daging ayam, beras medium, gula medium dan barang kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000.

"Saya kira pada natal dan tahun baru kenaikan harga segitu masih dalam koridor yang bisa ditolelir," kata Gubernur Khofifah kepada wartawan di sela memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Tambakrejo, Selasa (24/12/2019).

Khofifah juga melihat ada kenaikan harga pada bawang merah sekitar Rp 10 ribu.

Menurutnya, kenaikan harga bawang merah tersebut juga dinilai wajar, karena saat ini memasuki musim hujan dan suplai dari daerah penghasil bawang merah, Nganjuk dan Probolinggo mengalami penurunan. Sedangkan permintaan bawang pada natal dan tahun baru mengalami peningkatan.

Baca juga:
Satgas Pangan Sidoarjo Sidak Pasar Larangan, Pastikan Harga dan Stok Bapok Aman

Meski demikian, gubernur memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tidak melakukan impor bawang merah.

"Saya pastikan tidak ada impor bawang merah di Jawa Timur. Kalau stoknya kurang, nanti diambilkan dari petani di Brebes, Jawa Tengah," tuturnya.

Dari pantauan di pasar, Khofifah juga melihat langsung ada penurunan harga pada barang lainnya seperti cabai rawit, cabai merah, bawang putih. Sedangkan daging sapi berbagai varian harganya dinilai masih stabil.

Baca juga:
Kang Giri Sidak ke Pasar di Ponorogo, Ini Hasilnya

Melihat kondisi harga kebutuhan pokok di pasar seperti itu, Gubernur Jatim menegaskan, tidak ada operasi pasar selama musim libur natal dan tahun baru.

Serta memastikan stok bahan kebutuhan pokok di Jatim selama libur natal dan tahun baru masih aman.

"Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga telah memantau harga-harga kebutuhan pokok sejak 16 hari lalu, dan akan terus memantau hingga tahun baru," jelasnya sambil menambahkan, ada 25 pasar tradisonal yang dipantau di seluruh wilayah Jawa Timur, diantaranya Pasar Tambakrejo, Surabaya.