Pixel Code jatimnow.com

Warga Mulai Terjangkit Demam Berdarah, Ini Langkah Dinkes Ponorogo

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mita Kusuma
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini

jatimnow.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo mengaku sudah menerima kabar terkait 11 warga Dusun Jambeyan, Desa Cekok, Kecamatan Babadan, yang disinyalir terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Memang ada yang dilaporkan menderita demam berdarah, tapi tidak semua positif. Hanya beberapa saja dan beberapa lain di antaranya tipus," kata Kepala Dinkes Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini, Sabtu (28/12/2019).

Irin-sapaan akrab drg Rahayu Kusdarini menyebut, terdapat tiga orang yang harus dirawat inap di salah satu rumah sakit di Ponorogo. Namun tiga orang itu sudah dinyatakan sembuh dari penyakit akibat virus dengue itu.

Baca juga:  Waspada! Demam Berdarah Mulai Jangkiti Warga Ponorogo

Baca juga:
DBD di Sampang Melonjak, Wakil Ketua DPRD Jatim Serukan Ini

Menurutnya, Dinkes Ponorogo sudah melakukan pemeriksaan di lingkungan Dusun Jambeyan. Hasilnya, tidak ada jentik dan dimungkinkan tertular dari tempat lain.

Dia juga mengaku sudah melakukan penyuluhan agar warga selalu melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Terkait permintaan warga untuk fooging, Irin menyatakan hal itu akan dilakukan bila ditemukan jentik nyamuk.

Baca juga:
Wabah DBD, RS Moh Zyn Sampang Dirikan Tenda Darurat gegara Overload Pasien

Data yang dihimpun jatimnow.com di lapangan, 11 warga yang terjangkit demam berdarah itu tercatat mulai pertengahan November hingga akhir Desember 2019.