Pixel Codejatimnow.com

Viral Video Penampakan Buaya di Driyorejo Gresik, Kades: Itu Bohong

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Tangkapan layar video viral penampakan buaya besar yang disebut di Driyorejo, Gresik
Tangkapan layar video viral penampakan buaya besar yang disebut di Driyorejo, Gresik

jatimnow.com - Sebuah video berdurasi 29 detik yang berisi penampakan seeokor buaya besar sedang diberi makan seorang warga, beredar. Meski video itu bertuliskan lokasi di Gresik, tapi video itu disebut tidak benar alias hoaks.

Video tersebut diunggah salah satu akun di Grup Facebook Driyorejo Update hingga viral. Pengunggah mencantumkan lokasi pada video itu, yaitu Dusun Lopang, Driyorejo, Gresik.

Atas unggahan video tersebut, sejumlah warganet penasaran dan bertanya apakah benar buaya besar itu muncul di Dusun Lopang. Bahkan sejak beredarnya video itu, Admin Grup Facebook Driyorejo Update dibanjiri pertanyaan dari netizen.

"Gara-gara video itu banyak netizen dan wartawan yang inbox menanyakan kebenaran tentang video itu," kata Muhammad Syakur, salah sattu Admin Grup Facebook Driyorejo Update saat dihubungi jatimnow.com, Kamis (2/1/2020).

Syakur menyebut bahwa video yang telah beredar itu tidak terjadi di Driyorejo, Gresik.

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

"Saya tidak tahu itu kejadiannya di mana. Yang jelas tidak di Lopang, Driyorejo, Gresik," jelasnya.

Syakur menambahkan bahwa dirinya berasal dari Desa Sumput yang hanya berjarak satu kilometer dari Dusun Lopang seperti lokasi yang dicantumkan dalam video tersebut.

"Kalau memang itu terjadi di (Dusun) Lopang, pasti kami mendengar kabarnya. Tapi kami tidak mendengar kabar apapun mengenai buaya yang diberi makan warga Dusun Lopang," beber Syakur.

Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Driyorejo Khoirul Machmud menegaskan bahwa video buaya besar yang sedang diberi makan warga disebut di Dusun Lopang itu berita bohong.

"Itu berita bohong. Jadi saya berharap agar masyarakat khususnya warga Driyorejo tidak perlu resah," tegas Khoirul.