Pixel Code jatimnow.com

Rektor Marseno, Jejak Pimpinan Proyek Juanda dan Peletak Dasar ITS Diungkap

Editor : Ali Masduki   Reporter : Ali Masduki
Biografi Kolonel Laut Ir. Marseno Wirjosaputro, Rektor ke-2 ITS. (Foto/archive-its).
Biografi Kolonel Laut Ir. Marseno Wirjosaputro, Rektor ke-2 ITS. (Foto/archive-its).

jatimnow.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara Napak Tilas Pimpinan ITS dengan meluncurkan biografi Rektor ke-2, Kolonel Laut Ir. Marseno Wirjosaputro, pada Selasa (28/10) di Graha ITS.

Biografi ini mengungkap peran penting Marseno sebagai pimpinan proyek (Pimpro) Lapangan Terbang Juanda, yang dulunya dikenal sebagai Proyek Lapangan Udara Waru milik TNI AL.

Peluncuran buku berjudul "Biografi Kolonel Laut Ir. Marseno Wirjosaputro, Rektor ke-2 ITS (1964-1968)" ini merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-65 Lustrum XIII ITS. Buku ini disusun oleh Sukemi, Adriono, dan Rusdi Zaki.

Acara peluncuran dirangkaikan dengan talkshow "Merajut Memori Keteladanan Rektor ke-2 ITS" yang dipandu oleh Profesor Umi Laili Yuhana. Narasumber yang hadir antara lain Kolonel Laut (KH) Heri Sutrisno (putra Marseno), Ir. Syamsulbachri (alumnus ITS), serta Rektor ITS saat ini, Profesor Bambang Pramujati. Acara juga dimeriahkan dengan pemutaran film dokumenter pendek tentang profil Rektor Marseno dan live musik keroncong.

"Acara seperti ini akan kami laksanakan rutin pada tahun-tahun mendatang. Kita akan terbitkan biografi rektor ketiga, rektor keempat, dan seterusnya," ujar Rektor Bambang Pramujati.

"Tujuannya tidak hanya untuk dikenang jasanya, tetapi visinya dan disiplinnya dapat dimanfaatkan untuk memajukan ITS. Pak Marseno telah memberi pondasi moral, disiplin, dan visi untuk kita semua," lanjutnya.

Tim Napak Tilas melakukan wawancara dengan keluarga, rektor lama, kolega dosen, mitra kerja, hingga institusi TNI AL untuk menyusun biografi dan film dokumenter ini. Respons yang diterima sangat positif.

Baca juga:
Kata Pakar ITS soal Penyebab Motor Brebet Setelah Isi Pertalite

Dalam biografi tersebut terungkap bahwa Kol. Laut Marseno lahir pada 1927 dari keluarga pendidik di Banyumas. Ia pernah menjadi seinendan di zaman Jepang, tentara pelajar, dan menempuh pendidikan SMA di tengah agresi militer Belanda. Lulusan ITB ini kemudian menjadi anggota TNI AL dan dipercaya menjadi Pimpinan proyek pembangunan Lapangan Terbang Waru/Juanda.

Sebagai Rektor ITS, Marseno memimpin di masa penuh tantangan. Ia menata kampus yang lokasinya masih terpencar, membuka fakultas baru, dan menjalin kerja sama internasional. Pada masa kepemimpinannya, ITS melahirkan lulusan pertama, sebuah momentum bersejarah yang dikenal sebagai “pecah telur” ITS.

"Kegiatan Napak Tilas ini tidak hanya menelusuri jejak masa lalu, tetapi juga untuk menyambung silaturahmi, serta menyambung nyala semangat," tambah Prof. Yuhana.

Baca juga:
Gubes ITS Ungkap Cara Cerdas Selamatkan Industri Kimia dari Bahaya

Setelah menjadi Rektor ITS, Marseno melanjutkan karier menjadi pengusaha dan profesional. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Presdir PT Astra International, Tbk, menjadi Dewan Komisaris PT Surya Semesta Internusa, Tbk., hingga menjadi Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N).

Biografi ini bukan sekadar catatan sejarah ITS, melainkan cermin keteladanan yang relevan lintas generasi: berani mengambil keputusan, tulus mengabdi, dan setia pada nilai luhur.

 

SMK Ma'arif Jatim Siap Cetak Generasi Unggul
Wiyata

SMK Ma'arif Jatim Siap Cetak Generasi Unggul

MKKS SMK Ma'arif dan SMK Pondok Pesantren Jawa Timur resmi dikukuhkan. Siap kokohkan sinergi pendidikan berbasis Aswaja, tingkatkan mutu, dan serap lulusan di dunia kerja.