jatimnow.com - Memiliki pelanggan beberapa rumah makan di Kota Pahlawan, membuat para pedagang yang berjualan di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) merasa bersyukur.
Salah satunya adalah Bu Nur Ida, pedagang cabai di PIOS yang telah memiliki pelanggan baik dalam skala kecil maupun besar.
Untuk skala besar, ia biasanya melayani pembelian cabai dari rumah makan seperti Apeng Kwetiau Medan, Warung Apung Rahmawati, Nasi Krawu Bu Azza dan lain-lain.
"Kami menyiapkan stok cabai minimal 150 kilogram per harinya. Jumlah tersebut belum termasuk stok untuk para pelanggan dalam skala yang lebih kecil," katanya, Kamis (2/1/2019).
Ia menyebut, rata-rata kebutuhan cabai per hari mencapai 40 sampai 50 kilogram untuk setiap satu rumah makan.
Meski memiliki pelanggan rumah-rumah makan, namun ia tetap melayani pelanggannya yang dalam sekali ambil beratnya di bawah 20 kilogram.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
"Tetap saya layani dengan baik. Meski belanjaan hanya 5 hingga 10 kilogram, tapi mereka adalah pelanggan tetap. Kalau sehari mereka ambil 5 kilogram kalau dikali sebulan sudah 150 kilogram. Nah kalau kita punya sepuluh pelanggan kan lumayan," ujarnya.
Selama ini dirinya berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumennya sehingga mereka merasa puas dan akhirnya menjadi pelanggan tetapnya.
"Namanya konsumen itu macam-macam. Karena itu jadi pedagang harus sabar dalam melayani konsumen supaya mereka puas. Kalau mereka puas kan lama-lama jadi pelanggan kita," tukasnya.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-22665-cabai-yang-dijual-nur-ida-di-pios-jadi-langganan-rumah-makan-ternama