jatimnow.com - PT Dok Pantai Lamongan meluncurkan kapal tongkang Maritim Perkasa 3031 di Kemantren, Lamongan, Selasa (7/1/2020).
Kepala Bappeda Pemkab Lamongan, M Faiz Junaedi mengatakan peluncuran kapal tongkang tersebut menjadikan Kota Soto sebagai pusat industri maritim baru di Jawa Timur.
Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam mengembangkan industri maritim di wilayahnya.
Tak hanya fokus pada sarana infrastruktur saja, melainkan juga updaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan.
"Lamongan saat ini sudah menjadi salah satu pusat industri maritim di Indonesia. Dan kita berharap industri yang ada ini bisa semakin berkembang," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (8/1/2020).
Menurutnya upaya yang dilakukan Pemkab Lamongan, sudah dilakukan secara komprehensif. Mulai dari kemudahan proses perijinan investasi di lingkup Pemkab Lamongan terlebih saat ini sudah mulai diberlakukan OSS.
Hingga upaya meminta dukungan dari pemerintah pusat, baik itu dukungan dalam bentuk kebijakan, serta bantuan infrastruktur.
Ia menambahkan, upaya menjadikan Lamongan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk industri maritim sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Ini dibuktikan dengan Pemkab Lamongan sudah memberikan kemudahan untuk persiapan membuka kawasan industri baru seluas 900 hektar.
Sementara untuk infrastruktur yang diharapkan, yaitu kemudahan akses jalan bebas hambatan untuk wilayah pantura.
Saat ini, pemerintah pusat sedang melakukan mengevaluasi tata ruang nasional, untuk membuka akses tol yang akan menghubungkan Gresik dengan Tuban, dan akan melintasi wilayah Lamongan.
Baca juga:
Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?
"Untuk alternatifnya apakah dari melalui jalur tengah atau jalur pantura. Saat ini masih dikaji oleh pemerintah pusat. Dan pengelolaannya oleh konsorsium BUMN," ujar Faiz.
"Kapal yang kami luncurkan hari ini bernama Maritim Perkasa 3032, dengan pengerjaan kapal ini dilakukan selama kurun waktu empat bulan," kata Romeo Hasan Basri, Commercial Division Head PT Dok Pantai Lamongan (DPL).
Kapal tongkang Maritim Perkasa 3031 merupakan pesanan dari PT. Marindo Pacific. Dengan spesifikasi panjang (LOA) 91,50m (300 feet), lebar 24,40m (80 feet), tinggi 5,49m (18 feet).
Luasan deck load 8 ton/m², serta berbobot mati 8.000 ton. Kapal yang diresmikan ini merupakan satu dari empat kapal yang dipesan oleh PT Marindo Pacific, dan merupakan kapal kedua yang telah diluncurkan.
Di sisi lain, Faiz juga menegaskan bahwa Pemkab Lamongan juga berharap dengan berkembangnya industri maritim juga diikuti dengan perkembangan SDM.
Salah satunya bekerjasama dengan Pemprov Jatim untuk mengembangkan SMK Maritim, dan tanah disediakan oleh Pemkab, sementara pengelolaan oleh Pemprov.
Baca juga:
Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru
Salah satu upaya pengembangan SDM tersebut diantaranya, dengan mengembangkan kerjasama link and match antara sekolah dengan industri.
Seperti yang dilakukan oleh PT Dok Pantai Lamongan dengan SMKN 2 Lamongan. Kerjasama ini sudah berlangsung mulai tahun 2016 hingga tahun 2022 mendatang, dimana periode pertama kerjasama langsung direkrut 10 org siswa.
"Peluncuran kapal ini juga turut menandai kemampuan sumber daya yang dimiliki Jawa Timur dan Lamongan, khususnya potensi sumber daya manusia (tenaga kerja) serta aksesibilitas terhadap material produksi," ujarnya.
Ditambahkannya, selain menjalin kerjasama dengan kampus Politeknik Perkapalan ITS. Kami juga membuka program pemagangan nasional hasil kerjasama perusahaan, Disnaker, dan pemerintah desa dengan, dengan merekrut warga desa sekitar.
URL : https://jatimnow.com/baca-22818-buatan-lamongan-kapal-tongkang-maritim-perkasa-3031-diluncurkan