Pixel Code jatimnow.com

Program Tahfidz SMP YIMI Gresik Diapresiasi Gus Ali

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Sahlul Fahmi
Pengasuh Ponpes Bhumi Sholawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali
Pengasuh Ponpes Bhumi Sholawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali

jatimnow.com - Program tahfidz (hafalan Al Quran) yang diselenggarakan di SMP YIMI Gresik mendapat apresiasi dari Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Bhumi Sholawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri atau yang akrab disapa Gus Ali.

Menurut Gus Ali, saat ini sekolah yang memiliki program tahfidz sangat jarang. Karena itu dirinya mengaku sangat bangga dengan SMP YIMI Gresik.

"Saya sangat bangga dan respek karena tak banyak sekolah yang memiliki program seperti ini," ucap Gus Ali, Minggu (19/1/2020).

Gus Ali menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan tidak bisa terlepas dari Al Quran yang menjadi sumber dari segala ilmu pengetahuan.

"Di dalam Al Quran setiap ayatnya pasti mengandung ilmu pengetahuan," ujarnya di hadapan para guru dan 170 siswa tahfidz SMP YIMI Gresik.

Baca juga:
Gus Ali Tegaskan Dukungannya untuk SAE di Pilbup Sidoarjo: Insya Allah Menang

Oleh karena itu dirinya berpesan kepada para siswa tahfidz SMP YIMI Gresik agar memiliki cita-cita setinggi langit karena selain telah dibekali ilmu agama yang mumpuni, juga dibekali dengan ilmu pengetahuan.

"Dengan bekal ilmu tahfidz yang telah dimiliki para siswa, InsyaAllah mereka tidak akan kesulitan untuk mengimplementasikan ke dalam keilmuan umum," tutur Gus Ali.

Baca juga:
Peringatan HSN 2023 di Bangkalan, 1000 Tahfidz Alquran Juz 30 Dapat Penghargaan

Sebagai contoh Gus Ali menceritakan sosok KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Presiden RI keempat. Selain memiliki kecerdasan spiritual serta intelektual tinggi, Gus Dur juga selalu memadukan segala hal dengan ilmu agama.

"Gus Dur ini selain seorang tahfidz, juga termasuk orang yang gemar membaca. Hari-harinya banyak dihabiskan di perpustakaan. Tak heran jika beliau menguasai banyak disiplin ilmu dan bahasa asing. Ibaratnya otak barat hati Masjidil Haram," pungkasnya.