Pixel Codejatimnow.com

TNI Gadungan Mengaku Berpangkat Pratu di Banyuwangi Diamankan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bariyanto (celana pendek), TNI gadungan di Banyuwangi, diamankan di Kodim 0825 Banyuwangi
Bariyanto (celana pendek), TNI gadungan di Banyuwangi, diamankan di Kodim 0825 Banyuwangi

jatimnow.com - Seorang anggota TNI gadungan bernama Bariyanto, diamankan Babinsa Kelurahan Penataban dan Anggota Kodim 0825 Banyuwangi. Kepada warga, pria 38 tahun itu mengaku sebagai TNI berpangkat Prajurit Satu (Pratu).

Penangkapan terhadap Bariyanto dilakukan di tempat tinggalnya di Perumahan Villa Bukit Mas, Kelurahan Giri, Kecamatan Banyuwangi oleh Serka Imam dan anggota Unit Intel Kodim 0825 Banyuwangi, sekitar pukul 18.15 Wib, Rabu (22/1/2020).

Serka Imam mengatakan, sekitar pukul 17.00 Wib, petugas piket Unit Intel Serda Tahfip mendapat laporan bahwa di Villa Bukit Mas RT 02 RW 02 ada seseorang yang mengaku anggota TNI dan membuat warga resah.

Dari laporan tersebut, petugas didampingi oleh Ketua RT Lubis mendatangi rumah TNI gadungan dan dibawa ke Makodim 0825 Banyuwangi.

"Yang bersangkutan dibawa ke Kodim 0825 Banyuwangi untuk diambil keterangan dengan membawa barang bukti jaket doreng dan kaos doreng," kata Serka Imam, Kamis (23/1/2020).

Kepada anggota Kodim 0825 Banyuwangi, Bariyanto menyebut telah mengaku sebagai anggota TNI di masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Baca juga:
Oknum TNI Gadungan Diamankan saat Kencani Cewek Bojonegoro

"Telah mengaku sebagai anggota TNI di masyarakat sekitar dengan pangkat terakhir Balok Dua (Pratu) yang berdinas di Kodim 1714 Puncak Jaya, Papua leting Tahun 1997," ungkapnya.

Bahkan, kepada istrinya Bariyanto mengaku sebagai anggota TNI aktif yang rencananya akan mengundurkan diri.

"Saya juga menyampaikan ke istri bahwa saya adalah anggota TNI yang rencana mau mengundurkan diri," tutur Imam menirukan jawaban Bariyanto.

Baca juga:
Mobil Bernopol Palsu yang Digrebek Kodim 0812 Lamongan, Milik Warga Sipil

Dari hasil pemeriksaan, Bariyanto adalah warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Pada identitasnya tertera bekerja sebagai karyawan swasta.

"Saya bukan anggota (TNI), hanya pernah kerja di Papua sebagai supir truk kayu dan banyak mengenal anggota (TNI) yang di Papua," aku Bariyanto di Kodim 0825 Banyuwangi.