Pixel Code jatimnow.com

Gerebek Rumah Pengedar di Surabaya, Sita 12 Paket Sabu Siap Edar

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Tiga pengedar sabu saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya
Tiga pengedar sabu saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya

jatimnow.com - Tiga pengedar narkoba jenis sabu diringkus Tim Unit III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. Dalam aksinya, jaringan ini menyimpan sabu di dalam paralon bekas saluran air.

Ketiga pengedar sabu itu adalah Zainuri (37) dan Riyan Setiawan (28), keduanya warga Jalan Kedondong Kidul, Surabaya serta Zainudin (30), warga Jalan Pandegiling, Surabaya. Ketiganya diringkus pada Kamis (9/1/2020).

"Kami tangkap mereka di rumah tersangka Zainuri sekitar pukul 19.00 Wib," kata Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Heru Dwi Purnama, Rabu (28/1/2020).

Dari tangan ketiga tersangka, diisita barang bukti cukup 12 paket hemat dengan total berat 4,45 gram; 3 plastik klip yang juga berisi sabu dengan berat sekitar 1,65 gram.

"Sabu siap edar itu disimpan dalam dua bungkus rokok yang kemudian disembunyikan dalam paralon di belakang rumah tersangka," terang Alumnus AKPOL Tahun 2006 ini.

Baca juga:
87 Pengedar Narkoba Diringkus Polres Tulungagung, 6 Residivis

Heru menjelaskan, penyelidikan terhadap jaringan pengedar narkoba ini berawal dari informasi masyarakat. Disebut, di rumah milik Zainuri kerap didatangi sejumlah orang dengan aktivitas mencurigakan.

Tim Unit III yang dipimpin Iptu Eko Julianto kemudian melakukan pengintaian di rumah tersebut. Butuh waktu lumayan bagi tim ini untuk menemukan para tersangka. Sebab ketiga tersangka dikenal sangat licin. Beberapa kali pengintaian, mereka selalu lolos.

Baca juga:
Pengedar Sabu asal Lumajang Diciduk Polisi di Probolinggo

"Setelah dipastikan ketiganya berada di dalam rumah itu, anggota merangsek masuk. Sementara beberapa anggota lain berjaga di luar untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," tandas Heru.

Saat ini, ketiga tersangka sudah ditahan di Mapolrestabes Surabaya. Sedangkan jaringan di atas mereka masih dalam pengembangan.