Pixel Codejatimnow.com

Bank Jatim Bukukan Laba Rp 1,38 Triliun Sepanjang Tahun 2019

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Jajeli Rois
Analyst meeting dan press conference Bank Jatim di Hotel Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta
Analyst meeting dan press conference Bank Jatim di Hotel Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta

jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melaksanakan analyst
meeting dan press conference memaparkan kinerja keuangan Tahun Buku 2019 (audited) di Hotel Ritz Charlton Pacific Place, Jakarta.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Kamis (30/1/2020), kinerja keuangan Bank Jatim Tahun Buku 2019 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year/YoY).

Berdasarkan kinerja Desember 2019, aset Bank Jatim tercatat Rp 76,72 Triliun atau tumbuh 22,37 persen, laba bersih tercatat Rp 1,38 Triliun atau tumbuh 9,22 persen (YoY).

Selama Tahun Buku 2019, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 18,91 persen (YoY) sebesar Rp 60,55 Triliun.

Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat.

Pertumbuhan DPK tersebut didominasi oleh pertumbuhan giro 23,54 persen atau tercatat Rp 23,83 Triliun, diikuti oleh pertumbuhan tabungan sebesar 16,28 persen atau tercatat Rp 22,22 Triliun dan pertumbuhan deposito sebesar 15,81 persen atau tercatat Rp 14,50 Triliun.

Dari komposisi tersebut, terlihat kemampuan Bank Jatim dalam menghimpun dana murah cukup baik. Selain itu pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan CASA rasio Bank Jatim sebesar 76,06 persen (selama lebih dari 15 tahun, CASA rasio Bank Jatim berada diatas 65 persen).

Dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mampu mencatatkan pertumbuhan kredit tertinggi dalam beberapa tahun terakhir yaitu 13,16 persen (YoY) atau sebesar Rp 38,35 Triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) secara signifikan yaitu sebesar 2,77 persen. Ini menunjukkan kualitas kredit Bank Jatim dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp 23,10 Triliun atau tumbuh 7,12 persen (YoY).

Sedangkan pertumbuhan paling tinggi didapat dari sektor komersial sebesar 27,11 persen atau tercatat Rp 9,23 triliun.

Baca juga:
Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya, Sarana Edukasi Transaksi Non-Tunai

Pertumbuhan yang tinggi tersebut didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 118,98 persen.

Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,00 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,11 persen, dan Return On Asset (ROA) 2,73 persen.

Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 71,40 persen.

Selama tahun 2019, Bank Jatim gencar melakukan pengembangan produk dan layanan digital banking. Pada triwulan I 2019, Bank Jatim mengenalkan layanan digital banking terbaru yang diberi nama jatimcode.

Layanan ini merupakan pengembangan fitur pembayaran dari aplikasi mobile banking melalui scan QR Code untuk mempermudah nasabah bertransaksi secara fleksibel.

Untuk mengakomodir generasi milenial saat ini, Bank Jatim meresmikan kantor kas bjtm connect yang berada di Tunjungan Plaza 6 Lantai 3 Surabaya pada triwulan III.

Baca juga:
Kuota KUR Bank Jatim Meningkat Pesat, Bantu UMKM Naik Kelas

Melalui kantor kas ini, masyarakat dapat mengakses beragam layanan perbankan dengan nyaman dan waktu yang lebih fleksibel termasuk di akhir pekan atau weekend banking.

Beberapa fasilitas seperti mesin setor tunai dan mesin tarik tunai, self banking service yang dapat melayani pembukaan rekening tabungan secara mandiri oleh nasabah, hingga transaksi menggunakan e-channel Bank Jatim.

Selain fasilitas tersebut, para nasabah dapat memanfaatkan bjtm connect sebagai co-working space yang dilengkapi dengan free wi-fi.

Beberapa tahun kedepan, IT roadmap Bank Jatim fokus pada 5 hal yaitu Upgrade Core Banking System, Digital Banking One Platform, Digitize Business Process, Fintech Collaboration dan Data Analytics.

Dari roadmap tersebut, Bank Jatim berharap mampu meningkatkan layanan perbankan yang mengedepankan kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman