Pixel Codejatimnow.com

Suporter 8 Tim Peserta Piala Gubernur Jatim 2020 Deklarasi Damai

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Deklarasi damai elemen suporter dari 8 tim peserta Piala Gubernur Jatim 2020
Deklarasi damai elemen suporter dari 8 tim peserta Piala Gubernur Jatim 2020

jatimnow.com - Delapan klub sepakbola akan bertanding di Piala Gubernur Jatim 2020, mulai Senin (10/2/2020). Semua suporter dari delapan klub itu menggelar deklarasi damai di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Minggu (9/2/2020).

Delapan klub atau tim itu adalah Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Arema FC, Persik Kediri, Bhayangkara FC, Madura United, Persija Jakarta dan Sabah FA Malaysia.

Deklarasi damai itu digelar untuk mencegah aksi kerusuhan para suporter. Selain para suporter, deklarasi juga dihadiri Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochammad Iriawan atau Iwan Bule, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, perwakilan Polda Jatim dan polres jajaran, PSSI Jatim serta perwakilan manajemen klub peserta.

"Loyalitas dan konstruktif itu harus terbangun antar suporter dan kesebelasan. Ini adalah pekerjaan rumah kita pada hari ini," ungkap Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

Ketum PSSI Iwan Bule saat memberikan kaos kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar ParawansaKetum PSSI Iwan Bule saat memberikan kaos kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

"Saya siap mengaktifkan kembali Piala Gubernur Jatim setelah lima tahun vakum. Karena industri sepakbola berkembang pesat sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata," tambahnya.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga berharap atmosfir kemesraan antar suporter bisa terwujud. Salah satunya mereplika format islah atau damai.

"Saya ingin format islah bisa direplika suporter Jatim. Saya ingin para suporter memenej grup-grupnya," harapnya

Sementara Iwan Bule mengucapkan terimakasihnya kepada Gubernur Khofifah yang telah menjadi promotor Piala Gubernur Jatim 2020. Diharapkan, kesempatan deklarasi damai antar suporter bisa terwujud melalui badan suporter yang tengah disiapkan.

Dari catatan PSSI, lanjut Iwan, Jatim paling aktif dalam pembinaan sepakbola. Pertemuan pemerintah dengan suporter tersebut menjadi momen istimewa. Terlebih, Jatim termasuk yang terbanyak masuk Liga I di antara provinsi lain.

"Tidak ada provinsi yang menyelenggarakan Gubernur Cup selain Jatim," tegas Iwan.

Iwan menambahkan, PSSI nantinya akan membentuk Divisi Pemberdayaan Suporter dan Fans Club. Tujuannya agar terarah dan menghindari pandangan anarkisme di mata internasional. Jatim digadang menjadi pioner sebagai gudang suporter sepakbola.

Baca juga:
Sesal Persija Usai Dibungkam Persebaya: Kenapa Dimainkan di Sini

"Mudah-mudahan Jatim menjadi pelopor untuk suporter tertib di Indonesia," ujar Iwan.

Pemberdayaan itu berupa edukasi. Sebab, ada sanksi denda yang cukup besar bagi pemilik klub akibat ulah anarkis oknum suporter. Bukan hanya saat merumput di kandang sendiri.

Pemprov Jatim, PSSI dan kepolisian siap melaksanakan Piala Gubernur Jatim 2020Pemprov Jatim, PSSI dan kepolisian siap melaksanakan Piala Gubernur Jatim 2020

"Ulah anarkis para oknum suporter mengakibatkan kerugian bagi klub. Ada sanksi denda besar bagi klub tersebut. Ini yang menjadi masalah bagi pemilik klub, ini penting menjadi edukasi sehingga berfikir kembali jika hendak melakukan kegiatan," jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PSSI Jatim Ahmad Riyadh mengungkapkan, setelah lima tahun vakum, Piala Gubernur Jatim mulai digendangkan kembali. Ia berharap tiap tahun ada slot satu bulan tanpa kompetisi untuk persiapan. Aplagi Gubernur Khofifah sudah memberikan lampu hijau dan mendukung penuh.

"Dengan ini Jatim bisa start lebih dulu dibanding lainnya," ungkap Riyadh.

Baca juga:
Video: Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim 2020

Sedangkan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan yang diwakili Dir Intel Kombes Pol Slamet Hariyadi menyebut, jajaran Polda Jatim telah melakukan persiapan keamanan dan memberi sinyal positif untuk pelaksanaan Piala Gubernur Jatim 2020.

"Hampir suporter di Jatim memiliki ikatan emosional berlebihan sebagai karakter orang Jatim. Oleh sebab itu, kepolisian akan merangkul suporter," ujar Slamet.

Dengan pertimbangan tersebut, saat panitia meminta rekomendasi kegiatan, pihaknya berani menjamin suporter akan lebih akrab.

"Kemesraan itu sudah ditunjukkan terutama sejak pra Piala Gubernur Jatim," bebernya.

Piala Gubernur Jatim 2020 dimulai 10 hingga 20 Februari 2020. Ajang ini berlangsung di dua stadion, yaitu Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan dan Stadion Kanjuruhan Malang. Duel pertama bakal mempertemukan tim yang tergabung di Grup A, yaitu Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.