Pixel Codejatimnow.com

Uang Curian dari Mapolres Pasuruan Juga Digunakan Beramal

 Reporter : Erwin Yohanes
ilustrasi pencuri
ilustrasi pencuri

jatimnow.com - Bobolnya Mapolres Pasuruan lantaran ulah dari oknum anggota SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), rupanya menyisakan cerita yang lain.

Meski sempat menggondol uang puluhan juta rupiah, rupanya uang hasil curian tersebut tidak dibuat foya-foya.

Dari informasi yang dihimpun jatimnow.com menyebutkan, uang hasil pencurian dari ruang keuangan Mapolres Pasuruan itu sebagian sudah terpakai oleh pelaku.

Uang sebesar Rp 64,4 juta yang berhasil dicuri, hanya Rp 13 juta yang ia bisa manfaatkan.

Dari uang sebesar Rp 13 juta tersebut, Rp 1 juta dipakai untuk beramal di masjid, Rp 2 juta untuk anak yatim piatu, Rp 2 juta untuk membayar sekolah anaknya, Rp 1 juta diberikan istrinya untuk belanja, dan sisanya Rp 7 juta dipakai untuk melunasi utang-utangnya.

Sisa uang sebesar Rp 51,4 juta yang belum sempat dipakai, sudah keburu disita polisi karena SP sudah tertangkap.

Sebelumnya, SP ditangkap Satreskrim Polres Pasuruan karena ketahuan membobol ruangan keuangan Mapolres Pasuruan pada Minggu (29/4/2018) kemarin.

Ia menjalankan aksinya, disaat sedang menjalankan tugas piket di bagian SPKT Mapolres Pasuruan.

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal

Akibat aksinya ini, polisi menyita barang bukti berupa kayu, lakban, uang tunai Rp 51,4 juta, gunting besar, dan 1 unit motor.

Dikonfirmasi terkait dengan hal ini, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono masih enggan menjawabnya.

Ia meminta pada jatimnow.com, agar mengkonfirmasikannya langsung pada Kasat Reskrim Polres Pasuruan. "Langsung ke Kasat Reskrim ya," ujarnya singkat.

Namun sayang, Kasat Reskrim Polres Pasuruan, hingga pukul 23.00, tidak dapat dikonfirmasi. Nomor HP 081252472xxx nya aktif, namun tidak diangkat.

Baca juga:
Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander

Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera tidak membantah adanya kejadian tersebut.

Ia menyatakan, kasus ini masih dalam penanganan Polres Pasuruan. "Betul, ada kejadian itu dan masih ditangani Polres Pasuruan," ujarnya singkat.

Penulis/Editor: Erwin Yohanes