Pixel Codejatimnow.com

Cerita Perjuangan Ibu Hamil saat Kontraksi di Tengah Tes CPNS Ponorogo

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Sri Astuti duduk di kursi roda saat akan dibawa ke Puskesmas Jenangan Ponorogo
Sri Astuti duduk di kursi roda saat akan dibawa ke Puskesmas Jenangan Ponorogo

jatimnow.com - Hari ketiga pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang berlangsung di auditorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMP) diwarnai dengan kejadian unik.

Seorang peserta wanita saat mengerjakan tes CPNS merasakan kontraksi hendak melahirkan saat menjalankan tes, Senin (17/2/2020).

Peserta itu adalah Tri Astuti (30) asal Desa Sedah, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Ibu dua anak itu mampu menyelesaikan 100 Soal Kompetensi Dasar (SKD) yang tengah diuji dan mendapatkan hasil sebesar 275.

Setelah menyelesaikan 100 soal, ia langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan

"Kemarin perut istri saya memang sudah ada reaksi. Perutnya keras dan sakit. Tadi pagi saya tanya apa siap test CPNS gak hari ini, katanya siap. Oke kalau siap saya antar ke Unmuh Ponorogo," kata suami dari Astuti, Sugeng Hariyadi.

Sesampai di lokasi tes, Tri Astuti mendapatkan perlakuan khusus dari petugas. Sugeng Hariyadi pun dipersilahkan menunggu sampai istrinya selesai ujian.

"Saat di pintu keluar, istri saya sudah berkeringat. Akhirnya saya tanya kuat gak, dan disarankan sama petugasnya pakai kursi roda dan ambulans langsung ke sini," jelasnya.

Baca juga:
Nuansa Piala Dunia di SKD CPNS Kemenkumham Jatim

Sugeng menyebut, hari prediksi lahir (HPL) istrinya pada tanggal 24 Februari. Dia juga tidak menyangka anak ketiganya bereaksi saat ibunya tes.

"Ya semoga ini bisa melahirkan normal," lanjutnya.

Sri Astuti diketahui telah dua kali mengikuti tes CPNS.

Baca juga:
Mahasiswa Joki Tes CPNS Kemenkumham di Surabaya Diringkus, Imbalan Rp30 Juta

"Tahun lalu di Kabupaten Madiun. Dan sekarang mencoba di Ponorogo formasi guru Agama Islam di SDN Ngrupit 3," jelasnya.

Petugas medis di lokasi mengatakan jika peserta yang mau melahirkan sudah merasakan dari tadi malam namun tetap bersikeras mengikuti tes CPNS.

"Sudah pembukaan dan ngeflek juga. Makanya langsung kami rujuk ke Puskesmas Jenangan sesuai dengan domisili pasien," pungkasnya.