Pixel Codejatimnow.com

Tangkap 'Godfather' Sabu, Polisi Diteriaki Maling Hingga Dilempar Batu

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Dua pengedar sabu ditangkap Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota
Dua pengedar sabu ditangkap Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota

jatimnow.com - Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota membekuk seorang bandar sabu-sabu yang dianggap sebagai 'Godfather' narkoba di tempatnya.

Tersangka adalah Sohib (39), warga Jalan Hangtuah Gang 2 Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang berdomisili di Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

"Pelaku ini adalah bandar besar di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Ia adalah Godfather atau orang yang di tokohkan terkait peredaran narkoba di kampung itu karena kerap membagikan sabu secara gratis," jelas Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander, Selasa (18/2/2020).

Ia meneruskan, bukan perkara mudah bagi polisi untuk menangkap pelaku. Usaha Tim Resnarkoba menangkap pelaku sempat gagal karena ada gejolak dan perlawanan dari masyarakat.

Itu tidak lepas dari provokasi yang dilakukan oleh Sohib pada warga. Masyarakat di sana kompak meneriaki maling kepada para petugas yang memakai uniform Polri saat akan melakukan penangkapan.

Selain meneriaki polisi, warga sempat melakukan pelemparan batu dan membuat salah satu polisi mengalami luka di kepala.

Polisi yang tidak menyerah pun akhirnya berhasil menangkap Sohib di sebuah warung dekat tempat tinggalnya.

Baca juga:
Selundupkan Sabu Dalam Roti ke Lapas Probolinggo, Wanita Asal Sidoarjo Ditangkap

"Endingnya, kami tetap melakukan tindakan tegas. Menangkap pelaku dan membawa barang bukti sabu seberat 8,97 gram ke Mako," ujarnya.

Dari hasil pengungkapan, diketahui jika Sohib juga mempunyai anak buah yang bertugas mengedarkan sabu-sabu yakni, M Khamid (40), warga Jalan Hang Tuah no 2, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Dihadapan polisi, Sohib mengaku dia menggerakkan massa karena takut ditangkap.

"Takut dipukuli saya," katanya.

Baca juga:
Fakta-fakta Penggerebekan Sarang Pesta Narkoba di Surabaya

Selain itu, Sohib juga membenarkan jika dirinya seringnya memberikan sabu-sabu secara gratis kepada warga desa. Dirinya mengaku lupa sudah berapa banyak orang yang diberikan sabu gratis miliknya.

"Lupa, mungkin lebih 100 orang (yang di beri sabu). Mereka biasanya minta kalau mau pergi ke laut (nelayan)," jelasnya.