Pixel Code jatimnow.com

Ini Prioritas Bupati Ipong untuk Pembangunan Ponorogo Tahun 2020

Editor : Redaksi   Reporter : Advertorial
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni

jatimnow.com - Bupati Ipong Muchlissoni dan Wakil Bupati Soedjarno sudah genap empat tahun memimpin Kabupaten Ponorogo. Banyak pencapaian pembangunan dan prestasi yang dipersembahkan keduanya beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).

Pada tahun ini, Bupati Ipong telah mencanangkan lima prioritas yang siap di-breakdown dalam berbagai program strategis.

"Prinsipnya, pembangunan dari kabupaten hingga ke desa harus sama tegak lurus, tidak boleh berbeda. Tapi kalau dikembangkan, itu tidak apa-apa," kata Ipong kepada jatimnow.com di rumah dinasnya, Selasa (18/2/2020).

Bupati Ipong menyebut, yang pertama dirinya akan fokus pada kebutuhan masyarakat, mulai dari peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan hingga peningkatan tata kelola pemerintahan dan publik.

Bupati Ipong saat menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha oleh Pengurus Besar PGRIBupati Ipong saat menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha oleh Pengurus Besar PGRI

Selama empat tahun ini Bupati Ipong sukses melakukan pencapaian di sektor pendidikan dan kesehatan.

"Berbagai kebijakan positif di sektor pendidikan membuat kami diganjar penghargaan Dwija Praja Nugraha oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI)," katanya.

Sementara untuk sektor kesehatan, Bupati Ipong menyebut bahwa pemkab berhasil menurunkan stunting, angka kematian ibu melahirkan dan bayi. Juga sukses menggerakkan budaya hidup sehat di Ponorogo.

Dari sektor kesehatan itu, Pemkab Ponorogo berhasil meraih penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara dari Kementerian Kesehatan.

"Prinsipnya akses terhadap dunia pendidikan, kesehatan dan layanan publik akan semakin ditingkatkan untuk masyarakat," ungkapnya.

Kedua, Bupati Ipong sadar tentang pengelolaan infrastruktur strategis meliputi perumahan, permukiman, sumber daya daerah dan lingkungan bencana serta penataan kawasan.

Selama empat tahun memimpin Ponorogo, Bupati Ipong sudah menggeber peningkatan infrastruktur desa dan jalan utama. Sedangkan untuk tahun ini, pembangunan akan menyasar kawasan strategis.

Baca juga:
Pemkab Ponorogo Siapkan Struktur Baru, 3 OPD Diprediksi Pecah

"Contoh Telaga Ngebel, sebagai destinasi wisata andalan daerah. Infrastruktur terkait kebencanaan juga akan diperkuat. Dalam waktu dekat kami akan tambah early warning system (EWS)," paparnya.

Bupati Ipong saat berbaur dan ngobrol bersama para tukang becak di PonorogoBupati Ipong saat berbaur dan ngobrol bersama para tukang becak di Ponorogo

Ketiga, lanjut Bupati Ipong, mencakup pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal, penguatan UMKM dan koperasi. Sebab banyak potensi wisata di Bumi Reog ini.

"Beberapa waktu belakangan, desa-desa terus menemukan objek wisata baru. Ini akan terus dikembangkan. Tak hanya itu, objek wisata yang indah juga perlu didukung UMKM yang berdaya," tambahnya.

Bupati Ipong menyebut, UMKM Ponorogo sudah bagus. Hanya bagian kemasannya kurang menarik, sehingga akan diberdayakan. Dengan begitu, seluruh sektor pariwisata dapat disinergikan.

Pria asli Kota Lama Ponorogo itu mengaku telah mencanangkan revitalisasi pertanian organik. Selama ini, para petani di Ponorogo terus dikenalkan mengenai pertanian organik yang minim penggunaan pupuk berbahan kimia. Tahun ini, juga akan disiapkan lahan khusus sebagai percontohan pertanian organik.

Baca juga:
Apel HSN 2024 di Ponorogo, Pjs Bupati Ajak Santri Berperan Bangun Negeri

"Bisa di Pulung atau Sooko. Akan disiapkan lahan yang tinggi, bersih, juga airnya bagus. Jika ini berjalan dengan baik, maka harapannya kelak Ponorogo akan menjadi kabupaten organik," tuturnya.

Bupati Ipong saat meninjau lahan relokasi SDN 2 Tugurejo, PonorogoBupati Ipong saat meninjau lahan relokasi SDN 2 Tugurejo, Ponorogo

Terakhir, keamanan dalam rangka menyambut pemilihan kepala daerah (pilkada) juga menjadi prioritas pemerintahan Ipong-Soedjarno di tahun ini. Bupati Ipong berharap pesta demokrasi pada tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.

Berbagai program prioritas di atas sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

"Dan RPJMD disusun atas visi-misi bupati, RPJMN, RPJMD provinsi sampai ke RPJMDes," pungkasnya.

Untuk diketahui, di tangan Bupati Ipong, Pemkab Ponorogo berturut-turut meraih penghargaan dalam tata kelola keuangan yang sesuai dengan prinsip akutansi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, yaitu Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dengan begitu, Ponorogo sudah meraih 7 kali WTP.