Pixel Code jatimnow.com

KM Victori Utama Terbakar di Tanjungwangi, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Hafiluddin Ahmad
Proses pembasahan KM Victori Utama yang terbakar
Proses pembasahan KM Victori Utama yang terbakar

jatimnow.com - Kapal Motor (KM) Victori Utama yang mengalami kebakaran di perairan Pelabuhan Tanjungwangi, Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi disebut polisi menelan kerugian hingga Rp 2 Miliar.

Kasat Polair Polresta Banyuwangi, AKP Sudarsono mengatakan kapal pencari ikan yang terbakar sekitar pukul 07.30 Wib itu berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca juga: Lego Jangkar, KM Victori Utama Terbakar di Pelabuhan Tanjungwangi

Saat kebakaran terjadi, di dalam kapal terdapat dua orang, yakni Kepala Kamar Mesin (KKM) Victori Utama, Eki Adiansyah dan Anak Buah Kapal (ABK), KKM Victoria Utama, Firman Rudi Prawiro (25). Keduanya berasal dari Pekalongan.

Kendati demikian, Sudarsono menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran KM Victori Utama ini.

"Dari peristiwa ini kerugian mencapai Rp 2 Miliar. Yang terbakar kurang lebih 80 persen," sebut AKP Sudarsono, Rabu (26/2/2020).

Dari hasil penyelidikan sementara, api berasal dari bagian kanan kapal. Tepatnya, kata dia, api muncul dari bagian mesin KM Victori Utama.

Baca juga:
Kapal Pengangkut Sapi Terbakar di Pesisir Bangkalan

"KM Victori Utama ini berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Ke Banyuwangi ini untuk perbaikan," ujarnya.

Sementara itu, pengurus KM Victori Utama Yulius Hendra mengaku jika api pertama kali muncul dari dinding kapal sebelah kanan. Di tempat itu terdapat kabel-kabel.

"Api muncul dari sebelah kanan, dari dinding kapal yang ada kabel menuju ke panel. Setelah itu api langsung membesar menghantam panel dan di sebelah kanan juga ada jaring. Jadi api cepat membesar dari situ," kata Yulius.

Saat kebakaran terjadi, kapal motor tersebut dalam kondisi kosong tidak memuat ikan karena sedang antre untuk perbaikan kapal.

Baca juga:
Desak Tambang Tutup, PTFI Gelar Rembuk Akur, Terbakar di Galangan

"Jadi mulai tanggal 6 Januari itu, kapal sudah sandar di tengah, engker (lego jangkar) untuk perbaikan," katanya.

Api yang membakar Kapal Motor (KM) Victori Utama berhasil dipadamkan oleh kapal milik Pertamina dan Pelindo bersama jajaran Satpolair, SAR dan Tagana.