Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Pelajar SD hingga SMP di Surabaya Ramai-ramai Budidaya Empon-empon

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Para pelajar SD hingga SMP di Surabaya mulai budidaya empon-empon
Para pelajar SD hingga SMP di Surabaya mulai budidaya empon-empon

jatimnow.com - Empon-empon atau tanaman rimpang yang biasanya digunakan untuk jamu, belakangan banyak diburu oleh warga. Karena tingginya permintaan, empon-empon cepat habis di pasaran dan harganya mulai melonjak.

Empon-empon diburu karena disebut mampu menangkal Virus Corona yang saat ini sudah masuk ke Indonesia. Empon-empon atau rempah-rempah itu berkhasiat meningkatakan imunitas atau daya tahan tubuh, sehingga mengurangi risiko tertular semua jenis penyakit termasuk Virus Corona.

Atas dasar itu, sejumlah siswa atau pelajar dan guru SD maupun SMP di Surabaya memanfaatkan lahan sekolah untuk membudidayakan berbagai jenis empon-empon, tanaman buah, sayur hingga tanaman hias.

Seperti yang dilakukan para siswa dan guru di SDN Tanah Kali Kedinding 1 Kota Surabaya. Sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Kenjeran ini memanfaatkan lahan sekolah untuk menanam empon-empon seperti jahe, kunir, kencur, lengkuas dan serai.

Kepala SDN Tanah Kali Kedinding I Saepulloh mengatakan, sebagian empon-empon itu diolah dan dicampur untuk menjadi minuman tradisional. Bahkan sekolahnya memiliki istana hidroponik yang berada di lantai 3.

Lokasi tersebut digunakan untuk menanam bayam merah, sawi, kangkung dan bayam hijau dengan model hidroponik. Sementara di beberapa sisi tempat tersebut ditanami berbagai tanaman buah dan empon-empon menggunakan media pot.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Di sekolah kami menanam empon-empon antara lain jahe, kunir, kencur, lengkuas dan serai. Konon oleh ahli herbal, empon-empon ini dapat menangkal Virus Corona. Jadi hasil panen empon-empon ini kami olah lagi menjadi minuman tradisional," jelas Saepulloh, Jumat (6/3/2020).

Saepulloh menambahkan, proses tanam dan budidaya empon-empon ini cukup mudah. Untuk itu, dia mengajak masyarakat menanam sendiri karena manfaatnya cukup banyak bagi kesehatan.

"Empon-empon ini sangat mudah dibudidayakan dan sangat mudah untuk diolah menjadi minuman tradisional," terangnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Empon-empon juga ditanam oleh SDN Kapasari VIII. Menurut Kepala SDN Kapasari VIII Rini Winarsih, jenis empon-empon yang ditaman seperti kunyit, temu kunci, temu lawak, kunyit putih serta daun salam.

"Sebagian sudah ada yang panen, sebagian lagi menunggu panen. Ini juga baru tanam kembali berbagai jenis empon-empon karena dapat diolah menjadi minuman tradisional," ungkapnya.