Pixel Codejatimnow.com

Persebaya Jamu Persipura di GBT, Jembatan Branjangan Khusus Roda Dua

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito Zain Ahmad
Pengalihan kendaraan yang akan melintas di Jembatan Branjangan, Surabaya
Pengalihan kendaraan yang akan melintas di Jembatan Branjangan, Surabaya

jatimnow.com - Persebaya menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (13/3/2020). Polisi menyiagakan personel untuk mengamankan pertandingan hingga kelancaran arus lalu lintas.

Untuk memperlancar arus lalu lintas yang dilalui para suporter terutama bonek, pendukung setia Persebaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan rekayasa arus kendaraan yang melintas di Jembatan Branjangan.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Sigit Indra menjelaskan, pengalihan arus kendaraan dilakukan mulai pukul 12.00 hingga 21.00 Wib. Pengalihan khusus untuk kendaraan dari arah Gresik yang menuju Surabaya melalui Jembatan Branjangan.

"Sudah kita pasang personel di sana sekaligus baliho pemberitahuan," terang Sigit saat dikonfirmasi jatimnow.com.

Pengalihan arus kendaraan dari Gresik menuju Surabaya yang melintas di Jembatan Branjangan itu hanya berlaku untuk kendaraan roda empat ke atas. Sedangkan roda dua dan angkutan umum tetap bisa melintas di jembatan tersebut.

Baca juga:
2 Pemain Timnas Bakal Perkuat Persebaya Melawan Bhayangkara FC Esok

"Untuk roda empat ke atas yang dari arah Gresik hendak ke Surabaya kami arahkan untuk naik ke Tol Romokalisari," jelasnya.

Sedangkan, lanjut Sigit, untuk semua jenis kendaraan dari arah Surabaya menuju Gresik, diperbolehkan melintas melalui Jembatan Branjangan.

"Kami terapkan untuk menghindari penumpukan kendaraan yang biasa terjadi di Jembatan Branjangan. Fokusnya yaitu memberikan kelancaran teman-teman bonek yang akan melintas di jembatan itu untuk menuju GBT," tambahnya.

Baca juga:
Bonek Sambut Bantuan Ambulan dari Polda Jatim, Bisa Bantu Masyarakat Lebih Luas

Lantas sampai kapan pengalihan arus itu diterapkan? Sigit menyebut penerapannya akan menyesuaikan volume kendaraan.

"Mainnya kan dijadwalkan pukul 18.30 Wib. Nah kalau setelah itu volume kendaraannya sedikit, maka akan kami normalkan kembali. Jadi kondisional untuk waktunya," tandas Sigit.