Pixel Codejatimnow.com

Imbas Corona, Penjualan Jeruk Nipis dan Lemon di PIOS Meningkat

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Pedagang jeruk nipis dan lemon di PIOS
Pedagang jeruk nipis dan lemon di PIOS

jatimnow.com - Permintaan jeruk nipis dan lemon di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) mengalami peningkatan hingga 100 persen dalam 14 hari terakhir.

Salah satu pedagang jeruk nipis yang menempati lapak di Blok F, Hendro mengatakan meningkatnya permintaan jeruk nipis terjadi dalam dua minggu terakhir.

Jika sebelumnya dirinya dalam 3 hari sekali menghabiskan 1 pikap, kini bisa menjual buah yang mengandung vitamin C tinggi itu sebanyak 2 pikap.

"Mungkin ini pengaruh virus corona. Sebab kalau baca artikel tentang pencegahan virus corona salah satunya kita harus banyak mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin C agar imunitas tubuh meningkat," kata Hendro kepada jatimnow.com, Senin (16/3/2020).

Selain jeruk nipis, Hendro mengungkapkan untuk permintaan jeruk lemon juga ikut meningkat. Ia mengaku mendatangkan jeruk lemon dari Sulawesi.

Ia memaparkan, jeruk lemon lebih banyak dikonsumsi sebagai bahan pembuatan minuman infus, cocktail dan garnish.

Baca juga:
Penyekatan di Pintu Masuk Kota Surabaya Diperpanjang hingga 31 Mei 2021

"Harga jeruk lemon Sulawesi Rp 20 ribu per kilogram. Lebih mahal dibanding jeruk nipis yang hanya dikisaran Rp 6 ribu," terangnya.

Untuk jeruk nipis, ia mengaki tidak terlalu kesulitan mendapatkan pasokan karena selama ini para petani di wilayah Ujungpangkah Gresik menjadi supliernya.

"Kalau Gresik sulit kami bisa datangkan dari Banyuwangi," tandasnya.

Baca juga:
Pemkot Surabaya Diminta Tuntaskan Vaksin untuk Pengurus RT-RW

 

Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com