Pixel Code jatimnow.com

Masker Langka di Ponorogo, Penjahit ini Bikin dari Kain Perca

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Mita Kusuma
Penjahit masker dari kain perca mengalami peningkatan penjualan
Penjahit masker dari kain perca mengalami peningkatan penjualan

jatimnow.com - Imbas kelangkaan masker akibat penyebaran Virus Corona (Covid-19), Yutina Tri Sundari seorang penjahit dari Ponorogo membuat alat untuk muka itu dari kain perca.

"Masker dari kain perca buatan saya permintaan semakin meningkat imbas Virus Corona. Karena masker yang dijual harganya mahal di apotek dan toko dan terkadang langka," katanya, Selasa (17/3/2020)

Menurutnya, ide untuk membuat masker dari kain perca berawal dari iseng. Ia melihat sisa kain baju pesanan pelanggannya yang tidak terpakai dan kemudian membuat masker.

"Iseng bikin masker dari kain perca. Setelah saya upload di media sosial (medsos) ternyata banyak peminatnya," tutur ibu satu orang anak ini saat ditemui di rumahnya di Jalan HOS Cokroaminoto.

Baca juga:
Omzet Turun 20 Persen, Industri Galangan Kapal Terseok-seok

Ia menyebut, pesanan masker dari kain perca per harinya mencapai ratusan.

"Mungkin karena sekarang masker langka di apotek. Jadi konsumen memilih memakai masker yang bisa dicuci berulang karena terdiri dari dua lapisan yang didalamnya di isi tisu. Jika masker kotor bisa dicuci dan dipakai kembali," jelas Yutina.

Baca juga:
Video: Cara Petani Paprika di Pasuruan Bertahan Selama Pandemi Covid-19

Untuk harga jual, satu masker dijual Rp 10 ribu. Karena permintaan meningkat, Yutina mengaku dibantu ibunya untuk membuat masker dari kain perca itu.

"Setiap hari mampu membuat 30 masker. Sekarang bikin paling lama 15 menit untuk satu masker," tandasnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.