Pixel Codejatimnow.com

Dinilai Bisa Tangkal Hoax, Unair Dukung Terbitnya Aplikasi Opinium

Sabrang menerima simbol apresiasi dari Rektor Unair.
Sabrang menerima simbol apresiasi dari Rektor Unair.

jatimnow.com - Universitas Airlangga (Unair) mendukung penuh aksi anti hoax di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya aplikasi khusus bernama Opinium yang bisa menangkal dengan cara mengklarifikasi dan menguji akurasi informasi yang beredar di dunia maya.

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk aplikasi yang dilaunching dan digagas oleh sekelompok anak muda. Mereka menciptakan media yang bisa digunakan untuk melihat nilai informasi dan akurasi beritanya seperti apa," ucap Rektor Unair Prof M Nasih, usai peluncuran aplikasi Opinium di Gedung Aula Amerta Universitas Airlangga, Jum'at (4/5/2018).

Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang akrab disapa Noe "Letto" sebagai salah satu inisiator Opinium mengatakan, yang melatarbelakangi aplikasi ini adalah banyaknya keributan di sosial media yang tidak ada ujungnya, dan pemberitaan yang susah diklarifikasi.

Sementara itu inisiator Opinium lainnya M Hasanudin mengatakan bahwa aplikasi tersebut merupakan wahana untuk berdiskusi yang dalamnya untuk menilai pemberitaan.

"Kita membuat wahana atau memfasilitasi, ini baru jadi versi android nya saja. Sudah ada sekitar 1500 downloader. Dan sudah ada di playstore sejak 19 Maret 2018," ucap M Hasanudin.

Baca juga:
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair

Dengan peluncuran aplikasi ini Rektor Unair Mohammad Nasih berharap dapat mendorong karya akademisi untuk dapat diketahui orang banyak, dan mendorong pembaca untuk mendapatkan pemberitaan yang komprehensif.

Hadirnya Opinium, kata Nasih, juga sesuai dengan misi Unair. Untuk itu, hasil karya dari para akademisi Unair akan didorong untuk dimasukkan ke Opinium sehingga bisa diketahui banyak orang.

Dalam Opinium, semua hal yang memerlukan tanggapan, partisipasi dan pendapat dari publik bisa diunggah serta didiskusikan sehingga tidak ada batasan.

Baca juga:
Kisah Mahasiswa Unair Lebaran dan Puasa di Yunani, Demi Apa?

Dia menilai, hal itu sesungguhnya adalah demokrasi yang akan dibangun terkait informasi yang ada. Bukan tidak ada pilihan terkait isu apa yang mau dinilai seperti saat ini.

Reporter: Arry Saputra/Antara
Editor: Erwin Yohanes