Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Pengendara dari Surabaya Disemprot Disinfektan Sebelum Masuk Gresik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Para pengendara dari Surabaya yang akan masuk Gresik disemprot disinfektan
Para pengendara dari Surabaya yang akan masuk Gresik disemprot disinfektan

jatimnow.com - Setelah ditetapkan darurat Corona, Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Pemkab Gresik melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik, Selasa (24/3/2020). Pengendara yang melintas di wilayah Gresik tak luput dari penyemprotan.

Setelah melakukan apel di halaman Kantor Bupati, ratusan personel gabungan dari Dinas Kesehatan Gresik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri langsung menuju titik penyemprotan utama yaitu di kawasan Segoromadu yang menjadi perbatasan Kota Gresik-Surabaya.

"Kita tahu bahwa saat ini Surabaya adalah zona merah Virus Corona. Karena itu kami melakukan sterilisasi bagi para pengendara dari arah Surabaya yang akan memasuki Kabupaten Gresik," kata Kabag Humas Kabupaten Gresik, Reza Pahlevi di lokasi.

Penyemprotan disinfektan di kawasan Segoromadu yang menjadi perbatasan Kota Gresik-SurabayaPenyemprotan disinfektan di kawasan Segoromadu yang menjadi perbatasan Kota Gresik-Surabaya

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Selain melakukan penyemprotan di perbatasan kota, sterilisasi juga akan dilakukan di 20 titik perkantoran, 18 kantor kecamatan, 34 titik rumah sakit dan puskesmas, 43 titik lain seperti polres, polsek, kodim hingga koramil. Juga 7 titik pasar mulai dari Pasar Kota, Pasar Sidomoro, Pasar Giri, Pasar Driyorejo, Pasar Dukun dan Pasar Sidayu.

"Tak hanya itu, kita juga akan melakukan penyemprotan di tempat-tempat ibadah mulai dari masjid-masjid, gereja hingga klenteng," beber Reza.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Adapun daftar tempat ibadah yang akan disterilkan meliputi Masjid Jami, Masjid Agung, Masjid Al Inabah, GKI, Gereja Santa Perawan Maria, Gereja Adven, GKJW, Gereja Kristus Injil, GPIB Kartini serta Klenteng Kim Hin Kiong.

"Setiap harinya kami sediakan 132 liter disinfektan," pungkas Reza.