Pixel Code jatimnow.com

Hendak Cari Rumput, Kakek ini Tewas Tersambar Kereta Api

Editor : Arif Ardianto  
Petugas Polisi Sektor Giri membawa jasad Asnan ke RSUD Blambangan.
Petugas Polisi Sektor Giri membawa jasad Asnan ke RSUD Blambangan.

jatimnow.com - Seorang pencari rumput yang diketahui bernama Asnan (68), meninggal dunia akibat tersambar kereta api Pandanwangi jurusan Jember, Sabtu (5/5/2018), sekitar pukul 07.30 Wib.

Korban tersambar kereta api saat berada di Petak Jalan Argopuro-Karangasem KM 10+400 di Lingkungan Payaman, Kelurahan/Kecamatan Giri, Banyuwangi.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, pagi itu Asnan hendak mencari rumput ke sawah. Ia pun membawa cangkulnya.

Saat berada di perlintasan, diduga Asnan tidak tahu kalau ada KA Pandawangi dari arah utara menuju selatan atau jurusan Jember. Hingga akhirnya, Asnan tersambar dan meninggal.

Setelah kecelakaan itu, aparat kepolisian sektor Giri membawa jasad korban menuju rumah sakit menggunakan mobil patroli dan mengantarkan ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Anak korban, Muhammad Santoso (30) menduga bahwa ayahnya itu sedang pusing atau memang tidak mendengar kalau ada kereta api akan lewat, mungkin juga karena faktor usia yang sudah sepuh.

"Yang pasti jasad Ayah utuh, sehingga kemungkinan hanya terserempet," kata Santoso (30) di kamar mayat RSUD Blambangan.

Baca juga:
KAI Daop 7 Madiun Benahi Prasarana demi Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang

Saat kejadian itu, ia mengaku tidak sedang di lokasi, sehingga korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Santoso menjelaskan, setelah dilakukan autopsi di kamar mayat, ia meminta kepada pihak rumah sakit untuk membawa jenazah ayahnya untuk dimandikan hingga menguburkannya, karena pihak keluarga menilai ini murni kecelakaan.

"Ini saya bawa pulang saja setelah diperiksa. Biar kami yang memandikan dan mengkafani," ujarnya.

Baca juga:
2 KA Daop 7 Madiun Datang Terlambat Akibat Banjir Longsor di Pogajih-Kesamben

 

Reporter: Hafiluddin Ahmad

Editor: Arif Ardianto