Pixel Codejatimnow.com

Positif Corona di Magetan Jadi 9 Kasus

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Seorang pasien asal Magetan yang sebelumnya meninggal dunia terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19). Dengan penambahan tersebut, kasus positif Covid-19 menjadi 9 orang.

Bupati Magetan Suprawoto menyebut, satu orang yang terkonfirmasi positif itu adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia 25 Maret 2020 lalu. Hasil tes swap-nya menyatakan bahwa orang tersebut positif Corona.

"Yang terkonfirmasi positif adalah PDP yang meninggal dunia kemarin. Meninggalnya di salah satu rumah sakit rujukan di Sidoarjo. Bukan yang dirawat di Madiun," jelasnya.

Dia menambahkan, hasil tracking Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan, pasien itu adalah warga Magetan yang bekerja di Jakarta. Meski begitu, PDP tersebut dimakamkan di Magetan. Suprawoto menilai bahwa proses pemakaman sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Baca juga:  Dua PDP Corona asal Magetan Meninggal Dunia

"Dimakamkan di Magetan. Akan tetapi kami pastikan semua berjalan sesuai protokol. InsyaAllah aman," ungkapnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Menurutnya, pasien tersebut terpapar Virus Corona saat mengikuti sebuah seminar di Bogor, Jawa Barat. Sama halnya dengan pasangan suami istri asal Magetan dan pasien yang meninggal di Solo.

"Tidak ada hubungan keluarga, tetapi sama-sama mengikuti seminar di Bogor. Di Magetan itu ada tiga keluarga yang ikut seminar tersebut," beber Suprawoto.

Dari hasil laboratorium, selain positif Corona, pasien itu mempunyai penyakit penyerta yaitu penyakit jantung. Usianya pasien tersebut sekitar 50 tahun.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Diketahui, dua PDP asal Magetan meninggal dunia. Kedua pasien itu sebelumnya dirawat di rumah sakit rujukan yang berbeda. Satu dirawat di RSUD dr Soedono Madiun, salah satunya di rumah sakit di Sidoarjo.

Yang sempat dirawat di RSUD dr Soedono Madiun berjenis kelamin perempuan, asal Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Sementara yang sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Sidoarjo berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Barat.