jatimnow.com - Kabupaten Lamongan masuk zona merah setelah hasil uji laboratorium Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menyatakan bahwa ada pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Lamongan yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).
Begitu mendapatkan kabar tersebut, Bupati Lamongan Fadeli merasa sangat prihatin.
"Kawasan merah. Karena ini yang menentukan pemerintah pusat. Tapi, kalau berbicara bahwa Lamongan ini sudah ada yang positif, iya. Sehingga menurut saya ini sudah merupakan bahasa darurat," ujar Bupati Fadeli, di Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan, Rabu (1/4/2020).
Bupati Fadeli melanjutkan, saat ini pihaknya baru mendapatkan hasil tes swap dari laboratorium Unair Surabaya. Namun pihaknya masih menunggu hasil swap dari laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca juga:
Lima Wanita Diciduk Satpol PP dari Kafe dan Tempat Karaoke di Lamongan
"Saat ini kami sudah mengirimkan swap ulang ke pemerintah pusat, sebelum nanti hasilnya diumumkan oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan Taufik Hidayat menambahkan, swap ulang yang dilakukan pemerintah pusat sifatnya lebih untuk memastikan apakah benar-benar pasien positif atau tidak.
Baca juga:
85 PDP Covid-19 di Lamongan Dapat Bantuan Paket Sembako
"Positifnya itu baru di tingkat provinsi dan itu belum sah ketika belum keluar hasil dari pusat. Sebab walaupun dari lab. Provinsi Jatim itu positif, bisa jadi hasil lab. di Jakarta negatif," tegas Taufik.
URL : https://jatimnow.com/baca-25263-bupati-lamongan-akui-ada-warganya-yang-positif-virus-corona