jatimnow.com - Tim SAR menghentikan pencarian terhadap Adelia Safitri (8), bocah perempuan yang dilaporkan hilang terseret banjir di Sungai Kerang, Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Pencarian itu dihentikan berdasarkan hasil evaluasi melalui Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Purwosari, Pemerintah Desa, Basarnas dan orangtua korban.
"Hasil evaluasi bersama, hari Rabu (1/4/2020) malam, kita memutuskan menghentikan pencarian korban," jelas Ketua Tim SAR Pencarian Survivor, Farid Kurniadi, Jumat (3/4/2020).
Baca juga:
- Bocah Perempuan di Pasuruan Dilaporkan Hilang Terseret Banjir
- Bocah di Pasuruan yang Hilang Terseret Banjir Belum Ditemukan
Dipaparkan Farid, seluruh tim pencarian sudah melakukan penyisiran mulai Sungai Kerang yang menjadi titik hanyutnya korban hingga ke hilir Sungai Welang, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga:
Tulungagung Orchid Show, Hilang Misterius, Elite Parpol Bertemu
Bahkan setiap dam sungai yang ada di aliran sungai tersebut sudah disisir selama lima hari oleh semua tim pencarian.
"Penghentian pencarian ini ada tiga faktor. Kekuatan personel, efektifitas dan kondisi di lapangan," ungkapnya.
Baca juga:
Bocah 4 Tahun di Probolinggo yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal
Meskipun pencarian sudah dihentikan, tapi upaya-upaya lain terus dilakukan yaitu dengan pemantauan.
"Pemantauan secara berkala terus dilakukan," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-25307-pencarian-bocah-di-pasuruan-yang-hilang-terseret-banjir-dihentikan