Pixel Code jatimnow.com

Ningsih Tinampi Berbagi untuk Warga Terdampak Virus Corona di Pasuruan

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Moch Rois
Ningsih Tinampi bersama timnya berbagi untuk warga terdampak Virus Corona di Pasuruan
Ningsih Tinampi bersama timnya berbagi untuk warga terdampak Virus Corona di Pasuruan

jatimnow.com - Ningsih Tinampi mengunggah aksi sosialnya di tengah wabah Virus Corona (Covid-19) melalui channel Youtube-nya. Selain berbagai makanan, ia juga memberikan santunan uang kepada sejumlah warga.

Pemilik pengobatan alternatif di Gang Lambau, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan ini tampak membagi-bagikan nasi kotak dan uang untuk beberapa orang yang bekerja di jalanan.

"Sebelum pengobatan ramai, aku masak sak gini-gini ini seminggu sekali. Setiap hari Senin aku keliling, ngasikan nasi kotakan buat orang jalanan, punk, terus gelandangan, sama dibagikan sama asongan, tukang becak, ojek, di jalan-jalan. Kita jalan," jelas ucap Ningsih Tinampi dalam channel Youtube-nya seperti dilihat jatimnow.com, Jumat (3/4/2020).

Diterbitkannya peraturan pemerintah yang melarang aktivitas berkerumun akibat wabah Virus Corona, membuat Ningsih kembali melakukan kebiasaan lamanya itu yang sempat tertunda.

Ningsih Tinampi bersama timnya berbagi untuk warga terdampak Virus Corona di PasuruanNingsih Tinampi bersama timnya berbagi untuk warga terdampak Virus Corona di Pasuruan

Meski begitu, ia tidak asal menabur uang ke semua orang yang ditemuinya di jalan. Dengan memakai mobil bertuliskan gaby team, Ningsih dan timnya membidik orang-orang yang benar-benar layak mendapat bantuan.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Terlihat ada beberapa titik yang dijujugnya untuk membagikan nasi kotak dan uang. Untuk di Kecamatan Pandaan, ada di titik sekitaran Simpang Empat Taman Dayu, Simpang Tiga Kasri, Simpang Empat Patung Sapi.

Untuk di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dilakukan di sekitaran Bundaran Apollo dan Simpang Tiga Kejapanan.

"Mumpung waktunya liburan, kita jalan sedekah. Nasi dan uang sasarannya anak gelandangan, pengamen, asongan, tukang parkir, tukang ojek," ungkapnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Saat memberikan nasi kotak dan uang itu, Ningsih tak lupa memberikan sejumlah pesan.

"Dimakan ya pak (nasinya), jagan dibuang. Ini (uang) buat ngopi," pungkasnya.