Pixel Code jatimnow.com

Remaja Pingsan di Kawasan Ampel Dipastikan Bukan akibat Corona

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Remaja yang pingsan di kawasan Ampel Surabaya dipastikan akibat darah rendah
Remaja yang pingsan di kawasan Ampel Surabaya dipastikan akibat darah rendah

jatimnow.com - Sebuah video berisi remaja jatuh telentang tak sadarkan diri atau pingsan di Jalan Pertukangan II, kawasan Ampel Surabaya beredar. Jatuhnya remaja itu dipastikan bukan akibat Virus Corona (Covid-19).

Dari video berdurasi sekitar 29 detik yang dilihat jatimnow.com, Jumat (10/4/2020), remaja berkaos merah dan memakai celana pendek hitam serta sandal jepit itu tampak telentang dan dikerumuni warga.

Tidak ada satu pun warga yang berkerumun menolong remaja tersebut. Dari percakapan yang terdengar dari video itu, disebut bahwa remaja itu terjatuh akibat Corona.

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto memastikan bahwa pingsannya remaja itu bukan karena Virus Corona. Menurutnya, remaja itu jatuh pingsan karena darah rendah yang dideritanyaa.

"Peristiwa yang ada dalam video itu terjadi pada Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 19.38 Wib. Dan kemarin sudah ditangani Tim Gerak Cepat (Pemkot Surabaya)," terang Eddy saat dikonfirmasi jatimnow.com, Jumat (10/4/2020) malam.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Eddy menambahkan, dari laporan yang diterimanya, remaja yang mendadak pingsan itu bernama Fandi (17), warga Surabaya.

"Memang pingsan, tapi bukan karena Corona. Informasi dari PMI yang kami terima, dia terjatuh karena darah rendah," tegasnya lagi.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Remaja itu kemudian dibawa Rumah Sakit Al-Irsyad yang tidak jauh dari lokasi. Remaja itu juga telah didampingi keluarganya.

"Sekarang ini memang sensitif. Begitu ada orang jatuh selalu dikaitkan dengan Covid-19. Kalau Covid-19, tim kita yang menanganinya pasti pakai APD lengkap," pungkas Eddy.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.