Pixel Code jatimnow.com

Wabah Virus Corona

Permintaan Meningkat, Penjualan Kunyit di PIOS Laku 4 Ton per Minggu

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Sahlul Fahmi
Pedagang kunyit di Pasar Induk Osowilangun Surabaya
Pedagang kunyit di Pasar Induk Osowilangun Surabaya

jatimnow.com - Para pedagang di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) mengantisipasi ketersediaan agar dapat memenuhi permintaan pengunjung. Salah satunya adalah kunyit.

Sebagai salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli, kunyit atau yang biasa disebut kunir selalu tersedia di pasar induk yang berada di Benowo, Surabaya itu.

Salah satu pedagang rempah-rempah di PIOS, Soni mengatakan sejak mewabahnya Virus Corona (Covid-19) maka permintaan rempah-rempah mengalami peningkatan.

Oleh sebab itu, pedagang asal Sumatera Barat itu kini selalu menyediakan stok rempah-rempah lebih banyak dari biasanya.

"Selain jahe, salah satu jenis rempah-rempah yang mengalami kenaikan penjualan adalah kunyit," katanya, Sabtu (11/4/2020).

Menurutnya, meningkatnya permintaan kunyit mulai terjadi sekitar akhir Februari lalu.

Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS

Jika biasanya dirinya hanya mendatangkan 2,5 ton per minggu namun sejak awal Maret meningkat menjadi 3 hingga 4 ton. Selama ini pasokan kunyit tersebut didapatnya dari Kabupaten Ponorogo.

"Kunyit Ponorogo ini ukurannya gede-gede dan pembeli banyak yang senang," ujar dia.

Untuk penjualan, kunyit-kunyit dilapaknya dibagi menjadi 2 kategori yakni besar dan kecil.

Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS

"Kalau yang besar harganya Rp 10 ribu per kilogram. Kalau yang agak kecil Rp 8 ribu," pungkasnya.

Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com