jatimnow.com - Para pedagang di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) mengantisipasi ketersediaan agar dapat memenuhi permintaan pengunjung. Salah satunya adalah kunyit.
Sebagai salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli, kunyit atau yang biasa disebut kunir selalu tersedia di pasar induk yang berada di Benowo, Surabaya itu.
Salah satu pedagang rempah-rempah di PIOS, Soni mengatakan sejak mewabahnya Virus Corona (Covid-19) maka permintaan rempah-rempah mengalami peningkatan.
Oleh sebab itu, pedagang asal Sumatera Barat itu kini selalu menyediakan stok rempah-rempah lebih banyak dari biasanya.
"Selain jahe, salah satu jenis rempah-rempah yang mengalami kenaikan penjualan adalah kunyit," katanya, Sabtu (11/4/2020).
Menurutnya, meningkatnya permintaan kunyit mulai terjadi sekitar akhir Februari lalu.
Baca juga:
Rock Melon asal Blitar Jadi Favorit Pelanggan PIOS
Jika biasanya dirinya hanya mendatangkan 2,5 ton per minggu namun sejak awal Maret meningkat menjadi 3 hingga 4 ton. Selama ini pasokan kunyit tersebut didapatnya dari Kabupaten Ponorogo.
"Kunyit Ponorogo ini ukurannya gede-gede dan pembeli banyak yang senang," ujar dia.
Untuk penjualan, kunyit-kunyit dilapaknya dibagi menjadi 2 kategori yakni besar dan kecil.
Baca juga:
Dapat Harga yang Bagus, Petani Gresik Ingin Pasok Hasil Panen Semangka ke PIOS
"Kalau yang besar harganya Rp 10 ribu per kilogram. Kalau yang agak kecil Rp 8 ribu," pungkasnya.
Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com
URL : https://jatimnow.com/baca-25542-permintaan-meningkat-penjualan-kunyit-di-pios-laku-4-ton-per-minggu