Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Bubarkan Balap Liar di Kota Malang, Polisi Ciduk Ratusan Remaja

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata memberikan imbauan kepada ratusan remaja yang diciduk lantaran terlibat balap liar
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata memberikan imbauan kepada ratusan remaja yang diciduk lantaran terlibat balap liar

jatimnow.com - Sekitar 207 remaja diangkut polisi setelah terciduk terlibat dalam balap liar di area GOR Ken Arok, Kota Malang. Semua remaja ini didata, diberikan imbauan serta disemprot disinfektan.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, aksi balap liar itu dibubarkan personel gabungan yang dipimpinnya langsung pada Sabtu (11/4/2020) malam. Selain meresahkan masyarakat, balap liar itu melanggar aturan physical distancing untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang dianjurkan pemerintah.

"Ada 207 orang yang kita amankan ke mapolresta. Dari jumlah itu, ada 201 pria dan 6 perempuan. Kami juga menyita 129 motor. Rata-rata yang terlibat balap liar itu adalah para remaja yang berstatus pelajar," terang Leonardus, Minggu (12/4/2020) pagi.

Balap liar itu dibubarkan saat personel gabungan Polresta Malang Kota melakukan patroli rutin untuk menyisir kerumunan warga.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menginterogasi salah satu peserta balap liarKapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menginterogasi salah satu peserta balap liar

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Kami sampaikan, kami akan tetap konsisten dalam melakukan kegiatan pembubaran massa, kerumunan yang berpotensi tinggi menyebarkan Covid-19," tegas Alumni AKPOL Tahun 1997 ini.

Setelah tiba di mapolresta, ratusan remaja itu difoto, didata satu per satu dan diberi imbauan.

"Karena ini bertujuan untuk menegakkan physical distancing, maka mereka langsung kami pulangkan. Tapi orangtuanya kami panggil secara bertahap agar tidak terjadi penumpukan," paparnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini mengimbau kepada orangtua agar menjaga dan memperhatikan anak-anak untuk tidak keluar rumah di saat pandemi Covid-19 masih mewabah.

"Kami mengimbau kepada orang tua agar anak-anak ini belajar di rumah secara daring dari sekolah. Hal itu untuk dipatuhi dan tidak keluar rumah disaat seperti ini. Kami meminta bantuan kepada orangtua, guru-guru dan masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah," tambahnya.