jatimnow.com - Obyek Wisata Srambang Park yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi sempat disebut menjadi klaster penyebaran Virus Corona (Covid-19), lantaran seorang warga Nganjuk terkonfirmasi positif setelah pulang dari tempat wisata itu.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola Wisata Srambang dengan rapid test.
"Sudah kami lakukan rapid test semua dan hasilnya negatif," kata Kanang-sapaan akrab Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Rabu (15/4/2020).
Dari hasil penelusuran timnya, pasien positif Corona asal Nganjuk itu memang pernah ke Tempat Wisata Srambang Ngawi. Pasien itu ke Ngawi bersama rombongan warga desa menggunakan 5 mobil Elf. Saat perjalanan, pasien itu duduk di depan diapit sopir dan suaminya.
"Pengakuannya sepanjang perjalanan sopirnya batuk dan tidak menggunakan masker. Bisa jadi itu," jelas Kanang.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Namun saat sampai di Tempat Wisata Srambang, kelima sopir tidak ada yang ikut masuk ke tempat wisata.
"Ya harus diperiksa semua. Bisa jadi muncul klaster baru. Hasil penulusuran kami (Pemkab Ngawi) sudah kami sampaikan ke Bupati Nganjuk," tegasnya.
Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen
Sekedar diketahui, warga Nganjuk yang positif Corona bertambah satu sehingga total menjadi 8 orang. Beberapa pasien itu terlacak dari klaster Sukolilo atau Embarkasi Haji Sukolilo, Surabaya. Namun satu terbaru belum terlacak dari klaster mana.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk juga telah melakukan penelusuran. Hasilnya, sebelum dikonfirmasi positif Corona, pasien itu memang pernah berkunjung ke Obyek Wisata Srambang Park, Ngawi.
URL : https://jatimnow.com/baca-25674-obyek-wisata-di-ngawi-disebut-jadi-klaster-baru-penyebaran-corona