Pixel Codejatimnow.com

Nekat Nongkrong di Kafe, Wanita Hamil di Mojokerto Dites Covid-19

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Petugas gabungan melihat hasil rapid test para pengunjung kafe di Mojokerto
Petugas gabungan melihat hasil rapid test para pengunjung kafe di Mojokerto

jatimnow.com - Petugas gabungan dari Polres Mojokerto, Kodim 0815, dinas kesehatan dan Satpol PP melakukan rapid test on the spot kepada sejumlah remaja yang masih nekat nongkrong di tengah Virus Corona (Covid-19) mewabah.

Petugas gabungan menyasar Cafe Qu Ruko Royal Mojosari, Studio musik RZ, MK karaoke dan warung kopi di kawasan Gor Mojosari, mulai Sabtu malam hingga Minggu dinihari (18-19/4/2020).

Kapolres Mojokerto AKBP Feby Hutagalung melalui Kabag Ops Kompol Harna mengatakan, petugas gabungan menyasar tempat hiburan setelah mendapat informasi bahwa ada salah satu rumah karaoke yaitu RZ karoake tetap buka.

"Setelah sampai di lokasi, ternyata rumah karaoke itu tutup. Tapi akan kami pantau terus," kata Kompol Harna, Minggu (19/4/2020).

Personel gabungan yang saat itu melibatkan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto akhirnya bergeser Cafe Qu. Para pengunjung langsung diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun.

Dari kafe ini, petugas gabungan juga menyita minuman keras tanpa izin edar serta membawa lima pengunjung yang berasal dari Kabupaten Mojokerto dan Jombang. Dari pantauan, salah satu pengunjung perempuan di Cafe Qu kedapatan berbadan dua atau hamil.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Ada lima pengunjung Cafe Qu dari Jombang dan Mojokerto, mereka kami cek dan hasilnya negatif. Pemilik kafe terpaksa kita amankan karena sudah melanggar maklumat Kapolri dan akan dikenakan tindak pidana ringan karena kedapatan ada minuman keras tanpa ada izin edar," tegasnya.

Sementara itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, dr Ulum menyebut, pemeriksaan rapid test yang dilakukan belum menemukan reaksi yang reaktif.

"Dari tujuh yang kita periksa dengan menggunakan rapid test Covid-19, hasilnya negatif," sambung Ulum.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Ulum mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dengan mematuhi social atau physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Tadi masih banyak yang tidak pakai masker. Kami berharap warga Mojokerto mematuhi physical distancing semoga tidak ada lagi warga yang positif Covid-19," tutupnya.