Pixel Code jatimnow.com

Kisah Penjual Pecel Sumbangkan Uang Umrohnya untuk Penanganan Corona

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Sunarsih berikan tabugannya kepada Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin
Sunarsih berikan tabugannya kepada Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin

jatimnom.com - Langkah seorang wanita penjual nasi pecel di Kota Probolinggo ini pantas untuk ditiru.

Ia rela menyerahkan uang tabungannya yang akan digunakan sebagai biaya pendaftaran umroh untuk disumbangkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo guna membantu penanganan Virus Corona (Covid-19).

Wanita itu adalah Sunarsih, asal Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Dengan naik sepeda motornya, ia datang ke Kantor Wali Kota Probolinggo yang berada di Jalan Pangliman Sudirman untuk menyerahkan celengan atau tabungan miliknya untuk disumbangkan kepada pemerintah.

"Saya datang untuk menyerahkan hasil tabungan kepada pemerintah daerah guna penanganan Covid-19 yang saat ini tengah mewabah," kata Sunarsih, Senin (20/4/2020).

Ia menyebut, uang yang ada dalam celengannya semuanya berisi uang koin pecahan seribu rupiah yang dikumpulkan selama 3 tahun.

"Pertama niat saya tabungan ini untuk biaya pendaftaran ibadah umroh. Namun karena prihatin dengan adanya Virus Corona, saya menunda niatan itu dan uang tabungan ini saya berikan untuk penanganan wabah itu," tegasnya.

Baca juga:
Cara Juragan 99 Syukuri Hadirnya Anak Laki-laki

Sunarsih mengatakan jika dirinya belum menghitung secara pasti berapa besaran nominal yang ada dalam tabungan miliknya.

"Saya belum hitung berapa jumlah hasil menabung selama 3 tahun kemarin. Yang penting saya ikhlas untuk disumbangkan untuk pemerintah," ujarnya.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin merasa senang dengan sikap warganya untuk menyumbangkan tabungannya guna penanganan Covid-19.

Baca juga:
Tangis Haru 8 Ibu Rumah Tangga di Lamongan, Pinjam Bank Berbuah Hadiah Umroh

"Jadi bukan dinilai dari besaran uang yang disumbangkannya. Namun dia rela dan ikhlas sampai rela kehilangan umrohnya," kata Hadi Zainal Abidin.