Pixel Code jatimnow.com

Kemenag Lamongan Sebut Travel yang Tipu Puluhan Warga Berstatus Fiktif

Editor : Yanuar D   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Muhlisin Mufa. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).
Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Muhlisin Mufa. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com).

jatimnow.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan memastikan status travel yang tipu puluhan warga adalah fiktif atau bodong.

Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Muhlisin Mufa menjelaskan bahwa setelah ditelusuri dari aplikasi Satuhaji travel atas nama Tawwaabiin tersebut dinyatakan tidak memiliki izin resmi.

"Setelah kami cek, ternyata izin travelnya itu tidak ada," katanya, Kamis (24/7/2025).

Sebelumnya perkara penipuan ini juga sudah dilakukan mediasi antara pihak travel dan para korban. Hasilnya pihak travel menjanjikan mengambalikan uang dan memberangkatan jamaah secara bertahap.

"Berkait dengan travel umroh Tawwaabiin, itu pada bulan April 2025 sudah kita fasilitasi mediasi. karena adanya masyarakat yang minta ke kami waktu itu untuk dipertemukan," ujarnya.

Baca juga:
Warga Lamongan-Gresik Jadi Korban Penipuan Travel Umroh, Kerugian Rp17 M

Lebih lanjut, Muhlisin mengimbau agar masyarakat berlaku bijak sebelum memilih travel layanan umroh salah satunya dengan memvalidasi status travel umroh di aplikasi Satuhaji.

"Sebagaimana yang telah kami laksanakan, kami hanya bisa memberikan himbauan agar hati-hati terkait dengan adanya travel umroh. Bagaimana untuk memastikannya, diantaranya travel itu punya izin atau tidak, kemudian cek keberangkatannya kemudian ada visanya kalau itu tidak bisa ditunjukkan pilih travel yang sudah mempunyai izin," tuturnya.

Baca juga:
Cara Juragan 99 Syukuri Hadirnya Anak Laki-laki

Kemenag Lamongan juga meminta agar warga tidak mudah tergiur dengan iming-iming promo karena umroh adalah ibadah yang tidak murah kemudian membutuhkan banyak persiapan.

"Kalau belum berizin, meskipun testimoni itu bagus, murah, kemudian ada diskon dan sebagainya, sebaiknya cari yang pasti-pasti saja," tuturnya.

Foto: Perempuan Penjaga Tembakau
Photo Talk

Foto: Perempuan Penjaga Tembakau

Para perempuan di gudang tembakau ini adalah penjaga Warisan budaya dan tradisi industri yang telah mengakar kuat di Jember dan Indonesia.