Pixel Codejatimnow.com

Positif Corona di Jatim Bertambah 17 Pasien Hari ini, Surabaya Nol

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya

jatimnow.com - Peta Virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur per Minggu (26/4/2020) mengalami perubahan. Jumlah pasien positif hari ini bertambah 17 orang sehingga menjadi 785 kasus.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 18.350 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.681 orang.

"Hari ini ada tambahan 17 kasus baru. Total ada 785 orang yang positif Covid-19 di Jatim. Yang sembuh tambah dua jadi 140 orang dan meninggal tambah dua jadi 88 orang," jelas Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Tambah 17 positif Corona itu tercatat 4 dari Lumajang dan Kediri, 2 dari Tulungagung dan 1 kasus masing-masing dari Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Trenggalek, Lamongan, Kota Malang dan Pacitan.

Dari jumlah itu, Surabaya yang hampir setiap hari mencatatkan penambahkan pasien positif, untuk hari ini nol atau tidak ada tambahan.

Total hingga hari ini ada 785 pasien positif di Jatim itu terdiri dari 368 dari Surabaya, 28 Kabupaten Malang, 14 Kota Malang, 3 Kota Batu, 30 dari Magetan, 80 dari Sidoarjo, 25 Kabupaten Kediri, 9 Kota Kediri, 22 Gresik, 5 Kabupaten Blitar, 2 Kota Blitar, 17 Lumajang, 7 Jember, 12 Situbondo, 2 Bondowoso dan 4 di Banyuwangi.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Ada juga 7 di Pamekasan, 18 Tulungagung, 7 Jombang, 10 Nganjuk, 4 Kabupaten Madiun, 9 Ponorogo, 2 Trenggalek, 32 Lamongan, 9 Bangkalan, 2 Pacitan, 8 Bojonegoro, 3 Tuban, 11 Kabupaten Pasuruan, 4 Kota Pasuruan, 17 Kabupaten Probolinggo, 5 Kota Probolinggo, 4 Sumenep, dan 6 Kabupaten Mojokerto," urainya.

Dari data tersebut, lanjut Khofifah, ada 88 pasien yang meninggal, yaitu 3 di Kabupaten Malang, 50 Surabaya, 11 Sidoarjo, 4 Gresik, 5 Lamongan, 4 Kabupaten Kediri, 1 Magetan, 1 Pamekasan, 1 Bojonegoro, 3 Lumajang, 1 Kota Pasuruan, 1 Banyuwangi, 1 Jember, 1 Kabupaten Blitar dan 1 Tuban.

Sementara hingga hari ini tercatat 140 yang sudah terkonfirmasi negatif atau sembuh. Yaitu 14 dari Malang, 1 Kota Batu, 72 Surabaya, 7 Sidoarjo, 4 Gresik, 5 Lamongan, 1 Kabupaten Blitar, 1 Kota Blitar, 8 Magetan, 2 Kabupaten Kediri, 2 Jember, 4 Kota Kediri, 6 Situbondo, 4 Tulungagung, 1 Trenggalek, 2 Kabupaten Madiun, 1 Lumajang, 1 Kota Probolinggo, 1 Ponorogo, 1 Bondowoso, 1 Bangkalan dan 1 Banyuwangi.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Gubernur Khofifah meminta kepada seluruh masyarakat di Jatim untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan memaksimalkan langkah pencegahan Covid-19.

Langkah itu bisa dilakukan dengan tetap menjaga jarak sosial, melakukan olah raga, tetap tinggal di rumah dan keluar rumah jika benar-benar urgent.
"Tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan yang baik, jangan mengundang atau datang ke keramaian dulu. Jangan melakukan suasana yang menjadikan panik. Penyebaran Covid-19 ini jangan pernah dianggap sepele. Kewaspadaan harus berlapis. Gunakan masker setiap keluar rumah," tandasnya.