jatimnow.com - Sejumlah wali murid di Tulungagung berharap program MBG ditiadakan pasca peristiwa keracunan yang menimpa puluhan siswa SMPN 1 Boyolangu, Tulungagung. Sebanyak 4 siswa di antaranya harus dirujuk ke RSUD dr Karneni Campurdarat.
Salah seorang wali murid, Bambang Nur Suwito mengaku diberi tahu oleh tetangganya yang bersekolah di SMPN 1 Boyolangu bahwa anaknya mengalami keracunan dan dirawat di Puskesmas. Bambang langsung datang untuk mengetahui kondisinya secara langsung. Anaknya kini sudah dalam kondisi membaik setelah sempat mual dan pusing setelah menyantap menu MBG.
“Tadi diberitahu oleh tetangga kondisi anak saya yang keracunan, saat ini kondisi sudah membaik," ujarnya, Senin (13/10/2025).
Bambang berharap program MBG ditiadakan. Hal ini dikarenakan sudah banyak kasus keracunan yang terjadi di beberapa daerah. Kondisi tersebut membuat Bambang sebagai orang tua merasa was-was. Bahkan anaknya sudah dipesan untuk tidak memakan menu MBG yang dibagikan karena khawatir menyebabkan keracunan.
Baca juga:
Nasib SPPG yang Kirim MBG ke SMPN 1 Boyolangu Ditentukan BGN
“Harapannya sih MBG ditiadakan saja, karena sudah banyak terjadi kasus keracunan dan informasinya cepat menyebar di medsos," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin yang menjenguk siswa di Puskesmas Boyolangu berharap orang tua tidak perlu panik dengan adanya kejadian ini. Kasus keracunan tersebut telah ditangani dengan baik oleh Pemkab Tulungagung. Tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut. Menurutnya hal ini sudah biasa terjadi.
Baca juga:
Dinkes Tulungagung Ambil Sampel MBG SMPN 1 Boyolangu, Korban Keracunan Bertambah
“Mudah-mudahan ini kejadian yang pertama dan terakhir, anak-anak sudah ditangani dengan baik dan sesuai," pungkasnya.