Pixel Code jatimnow.com

Hasil Rapid Test Corona 6 Pejabat Pemkab Bojonegoro Positif

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Jajeli Rois
Virus Corona (Foto: Wikipedia)
Virus Corona (Foto: Wikipedia)

jatimnow.com - Para kepala dinas, pejabat hingga aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menjalani rapid test. Enam pejabat dinyatakan reaktif atau positif Virus Corona atau Covid-19.

"Memang benar ada enam orang," jawab Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Bojonegoro, Masirin saat dikonfirmasi jatimnow.com, Rabu (29/4/2020).

Namun, Masirin belum membeberkan siapa saja enam pejabat yang hasil rapid test-nya reaktif itu. Namun ia menyebut bahwa tahapan selanjutnya sudah dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Corona di lingkungan ASN di Pemkab Bojonegoro.

"Kantornya sudah disemprot disinfektan dan staf tetap masuk," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah menerangkan, untuk pencegahan dan penanganan Covid-19, Pemkab Bojonegoro telah melakukan berbagai upaya seperti menerbitkan surat imbauan, surat edaran, surat perintah yang semuanya bermuara untuk tindakan tegas memutus mata rantai.

"Diibaratkan walau dirasa pahit tetapi pahitnya adalah obat agar sembuh," ujar Nurul.

Nurul menyebut, rapid test dilakukan ke beberapa ulama dan semua kepala dinas atau kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

"Dengan tujuan agar beliau-beliau tetap bekerja dan harus sehat," ungkapnya.

"Ternyata ada yang reaktif positif dengan tindakan cepat sigap Ibu Bupati Ana memerintahkan saya selaku sekda untuk mengantarkan beliau yang hasilnya reaktif positif diisolasi di GDK (Griya Dharma Kusuma Bojonegoro)," tambah Nurul.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Menurutnya, dengan isolasi tersebut diharapkan pegawai lainnya tidak terdampak. Juga agar yang diisolasi tetap sehat.

"Ini bukti agar tidak mengganggu yang lain dan yang diisolasi juga lebih tenang istirahat. Semoga cepat sehat sehingga bisa bekerja untuk memberi kemanfaatan bagi masyarakat," harapnya.

Berdasarkan data persebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, per pukul 18.00 Wib 29 April 2020, ada penambahan 5 orang dalam pemantauan (ODP). Tambahan 5 ODP itu berasal dari Kecamatan Dander 2 orang, Kecamatan Malo 1 orang serta Kecamatan Margomulyo 2 orang.

ODP yang selesai dipantau hari ini sebanyak 6 orang berasal dari Kecamatan Bojonegoro 1 orang, Kecamatan Dander 1 orang, Kecamatan Kalitidu 1 orang, Kecamatan Kepohbaru 1 orang dan Kecamatan Ngambon 2 orang.

Sehingga total ODP hingga hari sebanyak 175 orang dengan 13 di antaranya selesai dipantau.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada penambahan. Sampai hari ini tercatat hanya ada 4 PDP berasal dari Kecamatan Trucuk 2 orang, Kecamatan Bojonegoro 1 orang, Kecamatan Kepohbaru 1 orang. Total PDP 7 orang, dengan rincian 4 masih dalam pengawasan dan 3 meninggal dunia.

Untuk pasien terkonfirmasi positif pada hari ini juga tidak ada penambahan. Total ada 8 pasien positif. Dari jumlah itu 1 orang meninggal dunia, sedangkan 7 yang masih dirawat.

7 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat itu berasal dari Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Kecamatan Gondang 2 orang, Kecamatan Kepohbaru 1 orang, Kecamatan Trucuk 1 orang dan Kecamatan Purwosari 1 orang.

Lalu orang dalam risiko (ODR) sebanyak 37.576 orang dan orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 367 orang.