Pixel Codejatimnow.com

Satu Warga Gresik dari Klaster Sampoerna Surabaya Positif Corona

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, Syaifudin Ghozali
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, Syaifudin Ghozali

jatimnow.com - Warga bertatus pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik meninggal dunia sesaat setelah hasil tes swab-nya terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19, Jumat (1/5/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gresik, Saifudin Ghozali mengatakan, pasien yang meninggal itu sebelumnya berstatus PDP dan menunggu hasil swab. Setelah hasil swab-nya keluar, tak lama kemudian pasien tersebut meninggal.

"Hari ini hasil swab-nya keluar, tetapi menjelang siang beliau meninggal dunia. Dengan begitu statusnya menjadi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Klaster penyebarannya dari Surabaya," ujar Ghozali.

Selain pasien meninggal itu, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gresik juga merilis dua pasien positif Covid-19 baru dari Kecamatan Duduk Sampeyan dan Kecamatan Menganti.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Kalau pasien asal Duduk Sampeyan klaster penyebarannya masih kita dalami. Saat ini pasien itu dirawat di rumah sakit di Gresik. Sedang pasien asal Menganti berasal dari klaster Sampoerna Surabaya. Kini beliau dirawat di rumah sakit di Surabaya," jelas Ghozali.

Dengan penambahan di atas, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Gresik hingga hari ini menjadi 30 orang. Dari jumlah itu, 20 pasien masih dalam perawatan, 5 dinyatakan sembuh dan 5 meninggal dunia.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Sedang pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 139 orang. Dari jumlah itu, 90 pasien masih dalam pengawasan, 44 telah selesai pengawasan dan 5 meninggal dunia.