Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

PDGI Jatim Salurkan Bantuan APD hingga Puskesmas di Bangkalan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
PDGI Jatim saat menyalurkan bantuan APD di Puskesmas Klampis, Bangkalan, Madura
PDGI Jatim saat menyalurkan bantuan APD di Puskesmas Klampis, Bangkalan, Madura

jatimnow.com - Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (Pengwil PDGI) Jawa Timur menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) ke beberapa puskesmas di Kabupaten Bangkalan, Madura.

Lima set APD termasuk masker dan hanscone dari PDGI Jatim itu diserahkan untuk ruang kesehatan gigi dan mulut puskesmas di wilayah zona merah seperti Puskesmas Klampis.

Data persebaran Covid-19 per 4 Mei 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Bangkalan sebanyak 12 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) 7 orang lalu orang dalam pemantauan (ODP) 747 orang, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 492 orang dan orang dalam risiko (ODR) 17.934 orang.

Dari 12 pasien positif Covid-19 di Bangkalan, tiga di antaranya adalah pasien asal Klampis.

"Wilayah kerja puskesmas kami sudah dinyatakan zona merah. Kami harus lebih berhati-hati dan waspada. Penggunaan APD yang standart terus kami upayakan dipakai oleh tenaga medis kami," ujar Kepala Puskesmas Klampis, Nasaruddin Shaleh, Senin (4/5/2020).

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Ketua PDGI Cabang Bangkalan drg Purwanti mengatakan, bantuan APD, masker dan hanscone dari Pengwil PDGI Jatim jumlahnya tidak banyak.

"Memang jumlahnya tidak banyak, tapi ini lebih pada ungkapan rasa kebersamaan bahwa kita bisa melewati masa wabah ini bersama," tutur drg Purwanti.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Penanggungjawab Ruang Kesgilut (kesehatan gigi dan mulut) Puskesmas Klampis drg Agus Baijuri yang menerima bantuan di acara tersebut mengatakan, bantuan itu dinilai dapat menyuntik semangat kepada tenaga medis untuk bersama-sama berjuang menangani Covid-19.

"Bagi kami, sekecil apapun bentuk bantuan ini merupakan suatu hal yang besar, terutama untuk moril kami karena masih ada yang peduli dengan kami," tambah drg Agus.