Pixel Codejatimnow.com

Bantuan Medayu Utara Bagi Warga Terdampak Covid-19 Kini untuk Umum

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Warga mengambil bantuan yang dicantolkan di kawat
Warga mengambil bantuan yang dicantolkan di kawat

jatimnow.com - Bantuan paket sembako di Medayu Utara gang 26, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya kini sudah bisa diambil secara umum.

Paket sembako itu disediakan untuk warga sekitar yang terdampak Virus Corona (Covid-19) yang dicantolkan ke sebuah kawat yang sudah di desain di kotak.

Baca juga: Cara Unik Warga Medayu Utara Surabaya Bantu Orang Terdampak Covid-19

Sebelumnya, paket sembako seperti sayur-sayuran, beras, minyak, telur, kecap, mie dan bumbu dapur lainnya itu hanya dibagikan ke warga setempat.

Namun, setelah mendapat respon positif dari warga di sana, akhirnya banyak bantuan atau donasi yang berdatangan.

"Alhamdulillah, semenjak banyak warga yang tahu, donaturnya nambah dan terus mengalir. Mulai hari ini tadi bantuan untuk warga terdampak Covid-19 bisa diambil umum, tidak hanya untuk warga di sini, Medokan Ayu gang 26," ungkap Deasy Prasetyo, pencetus ide unik tersebut kepada jatimnow.com, Senin (4/5/2020).

"Tadi pagi juga sudah mulai datang orang-orang dari kampung sebelah. Ada yang dari jauh juga. Pas kebetulan lewat, jadi kita persilahkan ambil," tambahnya.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Menurut Deasy, ide itu muncul sebenarnya hanya ingin membantu tetangga di sekitarnya, tetapi justru mendapat respon positif dari warga sekitar.

"Saya awalnya ngasih ke tetangga-tetangga aja. Saya kasih langsung. Kemudian ada ide saya cantolin di pagar rumah, terus saya tulisin ambil sendiri, gratis. Eh, lha kok malah didukung warga di sini. Alhamdulillah, saya ikut senang," tuturnya.

Semenjak mendapat respon positif dari warga, Deasy membuat tempat untuk cantolan bantuan kemudian dipasang di tepi jalan gang agar warga di sana tahu.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

"Saya buatkan dengan besi, lalu saya kasih kawat kotak-kotak agar bisa dibuat cantolan. Di sini warga kemudian banyak yang tahu dan ada beberapa yang akhirnya menyumbang. Alhamdulillah bantuan bisa mengalir terus. Nggak nyangka sih, akhirnya bisa begini," ujarnya.

Ia menyebut idenya itu dilakukan sudah sepekan lalu, sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan. Dari ini, ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak Covid-19.

"Mudah-mudahan bisa bermanfaat karena ini masa-masa sulit. Semenjak terdampak Covid-19, kan banyak warga yang nganggur, dirumahkan. Harapan saya ya semoga gerakan ini bisa ditiru di kampung-kampung lainnya," tandasnya.