Pixel Codejatimnow.com

Cegah Covid-19, Pasar Ternak di Kota Probolinggo Ditutup Mulai 12 Mei

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pasar ternak di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo
Pasar ternak di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo

jatimnow.com - Pasar ternak di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo ditutup oleh pemerintah daerah setempat. Penutupan diberlakukan mulai Selasa (12/5/2020) pekan depan.

"Kegiatan jual beli sapi mulai tanggal itu sudah tidak diperbolehkan bagi pedagang dan pembeli," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo, Sudiman, Kamis (7/5/2020).

Sudiman menambahkan, langkah itu diambil Pemkot Probolinggo karena sejumlah hal di antaranya banyaknya pedagang sapi dari berbagai daerah termasuk wilayah Jawa Barat datang di pasar itu saat hari pasar dibuka.

"Ini sebagai bentuk antisipasi meluasnya penyebaran Virus Corona (Covid-19). Jika ini dibiarkan dikhawatirkan ada warga yang terpapar dan menjadi kluster baru dalam penyebarannya," jelas Sudiman.

Faktor lain yaitu para pedagang dan pembeli sapi di pasar ini masih belum tertib memakai makser.

"Situasi itu sangat rentan terhadap penyebaran Virus Corona karena warga juga bergerombol di pasar tersebut," ungkapnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Sebelum penutupan diberlakukan, pihaknya bersama dengan dinas terkait melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pembeli.

"Jadi kami tegaskan kepada masyarakat tidak ada lagi proses jual beli sapi di pasar ternak itu," ujarnya.

Sudiman menegaskan, pasar ternak itu tidak hanya menjual sapi saja, tapi juga kambing.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Yang tidak diperbolehkan hanya jual beli sapi. Untuk jual beli kambing masih kita perbolehkan dengan pertimbangan tidak seramai saat jual beli sapi digelar," tegasnya.

Jika masih ada warga yang tidak mengindahkan imbauan penutupan tersebut, Pemkot Probolinggo akan mengambil langkah tegas.

"Kita akan pantau dalam pembelakuan Selasa pekan depan, seperti apa kondisi riilnya. Kita berharap semoga warga bisa sadar dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini," tandasnya.