Pixel Code jatimnow.com

Pasien Positif Covid-19 di Magetan Jadi 53 Orang, 11 Sembuh

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mita Kusuma
Peta dan data sebaran Covid-19 di Magetan per 10 Mei 2020
Peta dan data sebaran Covid-19 di Magetan per 10 Mei 2020

jatimnow.com - Tim Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan kembali mengumumkan tiga warganya yang terkonfirmasi positif Virus Corona. Dengan tambahan itu, jumlah pasien positif Corona di kabupaten ini menjadi 53 orang.

Bupati Magetan Suprawoto menjelaskan, dari tiga pasien itu, dua di antaranya berasal dari klaster Temboro. Sedangkan satu pasien sebelumnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang baru pulang dari Jakarta.

"Sebelumnya statusnya ODP. Saat ini sedang isolasi mandiri ketat karena tanpa gejala dan kondisinya sehat," ujar Bupati Suprawoto, Senin (11/05/2020).

Untuk dua pasien klaster Temboro adalah warga Kecamatan Karas yang saat ini sudah dirawat di RSUD dr Soedono Madiun. Satu lainnya merupakan istri dari pasien nomor 33 yang saat ini juga menjalani perawatan di RSUD dr Soedono Madiun.

"Karena tanpa gejala dan keadaan tubuh sehat, pasien nomor 53 menjalani isolasi mandiri di rumahnya," imbuhnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Bupati Suprawoto menyebut bahwa dari 53 pasien positif Covid-19, ada 4 pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat tenaga medis Dinas Kesehatan Magetan. Satu di antaranya adalah seorang perawat.

Sedangkan tiga lainnya atas pertimbangannya secara psikis. Sebab saat dirawat di RSUD dr Sayidiman, kondisi tiga pasien ini bukannya membaik, tapi justru memburuk.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Dari 53 pasien positif Covid-19 di Magetan itu, 11 pasien dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dan 40 pasien menjalani perawatan. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 50 orang dengan 17 dalam pengawasan, 23 selesai menjalani pengawasan dan 10 meninggal dunia.

Sementara orang dalam pengawasan (ODP) tercatat sebanyak 259 orang. Dari jumlah itu, 87 orang dalam pantauan, 166 orang selesai menjalani pantauan dan 6 orang meninggal dunia.