Pixel Code jatimnow.com

Wabah Virus Corona

STIE Perbanas Siapkan Aplikasi Teman Kuliah dan Kerja di Rumah

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Farizal Tito
STIE Perbanas Surabaya
STIE Perbanas Surabaya

jatimnow.com - Sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, proses kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19 diselenggarakan melalui daring. Langkah itu diambil sebagai solusi agar kegiatan pendidikan tetap berjalan.

Terlebih, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang di perpanjang ini membuat pelajar maupun mahasiswa harus tetap berdiam diri di rumah. Khususnya bagi pendidik juga menyampaikan materi pembelajaran secara online dengan beragam aplikasi.

Dosen sekaligus Kepala ICT STIE Perbanas Surabaya, Hariadi Yutanto mengaku telah mempersiapkan aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk perkuliahan secara online.

"Kami bersama tim ICT STIE Perbanas Surabaya, sudah merangkum 4 aplikasi yang bisa digunakan untuk tetap bisa berkuliah dari rumah selama pandemi Covid-19," terang Hariadi Yutanto, Rabu (13/5/2020).

Antok sapaan akrabnya telah merilis deretan aplikasi yang bisa dijadikan teman kuliah mahasiswa maupun pelajar. Pertama, Zoom Cloud yakni aplikasi meeting online.

Menurutnya, layanan ini sudah hadir di platform desktop sejak tahun 2011 dan saat ini bisa digunakan juga bagi pengguna smartphone Android dan iOS. Nantinya, aplikasi ini bisa digunakan untuk berkumpul dengan dosen dan rekan-rekan perkuliahan serta berbagi materi yang akan didiskusikan.

"Caranya, kamu bisa langsung men-download aplikasi ini di Google Play Store ataupu AppStore untuk smartphone," terangnya.

Bagi pengguna laptop, Antok menyarankan mahasiswa bisa langsung mengunduh melalui mesin pencarian dengan keyword 'Zoom Cloud Meeting' atau dengan mengunjungi laman https://zoom.us/. Bila sudah, penguna bisa membuat ID Zoom terlebih dahulu dengan email pribadi.

"Zoom dengan akun versi basic dapat memfasilitasi peserta hingga 100 user dan durasi meeting 40 menit untuk sekali meeting. Tetapi, jika di-upgrade ke versi bisnis akan banyak value yang bisa anda dapatkan seperti tidak ada batasan waktu 40 menit dan user yang lebih banyak," ujar dia.

Aplikasi kedua, yakni Google Meet. Kata Antok, aplikasi online meeting tersebut difasilitasi oleh Google ini telah memberikan kemudahan untuk berinteraksi dan berbagi informasi dalam media pertemuan online yang menghadirkan beberapa orang dalam satu forum.

Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu

Dosen sekaligus Kepala ICT STIE Perbanas Surabaya, Hariadi Yutanto 

Kemudahannya, aplikasi ini sudah terintegrasi dengan akun Google Mail. Semua orang yang memiliki akun Google dengan mengakses email dapat memanfaatkan fitur ini melalui browser internet.

"Dengan menggunakan Google Meet, anda bisa terhubung dengan peserta sebanyak 250 orang, tentunya semua ini diakses melalui G Suite dalam akun email anda. G Suite adalah merupakan serangkaian tools, software, dan produk yang dibuat khusus oleh Google untuk mendukung produktivitas dan kolaborasi," rincinya.

Kemudian, aplikasi ketiga adalah Skype, salah satu aplikasi untuk komunikasi yang menampilkan video tatap muka antar-penggunanya.

Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi

"Dengan menggunakan Skype, kamu bisa terhubung dengan rekan dan dosen hingga 50 orang dalam satu ruangan yang sama. Kamu juga bisa melakukan presentasi dengan mudah tanpa harus melakukan pengetikan teks ulang. Yang harus dipastikan dalam penggunaan aplikasi adalah koneksi jaringan yang kuat karena kendala dalam penggunaan Skype adalah koneksi yang mudah terputus," tegasnya.

Terakhir, mahasiswa dan pelajar bisa memanfaatkan aplikasi WhatsApp. Saat ini, tentunya bagi mereka aplikasi WhatsApp adalah sebuah keharusan pada ponselnya.

Selain itu, aplikasi ini juga dianggap lebih mudah dan tidak terlalu kompleks dalam pengoperasiannya. Para mahasiswa bisa melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan group chat yang ada di WhatsApp.
Ada pula fitur grup videocall yang bisa diisi oleh delapan orang anggota grup. Jika memang kurang efektif, proses perkuliahan mau tidak mau harus dilakukan melalui chatting teks.

"Itu semua rekomendasi aplikasi yang bisa kita berikan untuk anda yang masih dalam masa proses perkuliahan dan semoga bermanfaat, tetap aktif dan produktif di tengah pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.