Pixel Code jatimnow.com

Diwaduli Pedagang, Machfud Arifin Bicara Masa Depan Pasar di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Jajeli Rois
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin saat mendengarkan keluhan perwakilan pedagang sejumlah pasar di Surabaya
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin saat mendengarkan keluhan perwakilan pedagang sejumlah pasar di Surabaya

jatimnow.com - Beberapa perwakilan pedagang pasar di Surabaya wadul atau menyampaikan keluhannya tentang kondisi usahanya yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19) kepada calon Wali Kota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

Keluhan itu disampaikan perwakilan pedagang Pasar Pabean, Pasar Kapasan, Pasar Pucang, hingga pedagang di Jembatan Merah Plaza (JMP) saat bersilaturahmi ke kediaman Machfud Arifin di Surabaya, Rabu (13/5/2020).

"Adanya pandemi Covid-19 ini para pedagang pasar mengeluhkan penghasilan mereka menurun drastis. Saya berharap masing-masing pedagang ini bisa terhindar dari Covid-19 dan menjaga kesehatan masing-masing dengan menjaga social distancing, mengikuti protokol kesehatan Covid-19," ungkap Machfud Arifin.

Mantan Kapolda Jatim asal Ketintang, Surabaya ini menambahkan, harapan para pedagang pasar itu salah satunya yaitu meningkatnya kualitas pasar dan pedagang. Sebab menurut mereka, kondisi pasar di Surabaya kurang representatif.

Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin saat mendengarkan keluhan perwakilan pedagang sejumlah pasar di SurabayaCalon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin saat mendengarkan keluhan perwakilan pedagang sejumlah pasar di Surabaya

"Saat saya ke Pasar Kapasan maupun Keputran masih terlihat jorok. Saya saja kalau ke Keputran tidak berani ke toilet karena temboknya yang kotor dan tangganya masih banyak sampah. Kalau tangganya saja kotor, pasti toiletnya juga kotor, saya nggak berani masuk," tuturnya.

Ketika terpilih menjadi Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin yang dikenal sebagai bapak pembangunan di Polda Jatim ini punya mimpi ingin merevitalisasi pasar-pasar di Surabaya. Selain menghidupkan transaksi pedagang dan pembeli, juga menjadikan pasar sebagai wisata belanja. Sehingga pedagang maupun pembeli merasa nyaman, tidak gerah.

"Ketika saya ke luar negeri, saya juga senang belanja ke pasar. Saya senang kalau kondisi pasarnya bersih, nyaman," ungkapnya.

Machfud Arifin juga ingin menghidupkan kembali icon pasar di Surabaya yaitu Pasar Turi serta menjadi pusat perbelanjaan untuk Indonesia bagian timur.

"Ada 3.000 lebih pedagang yang tidak bisa berjualan. Saya ingin memberdayakan kembali Pasar Turi dan menjadi icon pasar di Surabaya menjadi terbesar dan untuk memenuhi kebutuhan hingga warga di Indonesia bagian timur," paparnya.

Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin saat mendengarkan keluhan perwakilan pedagang sejumlah pasar di SurabayaCalon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin saat mendengarkan keluhan perwakilan pedagang sejumlah pasar di Surabaya

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Sementara itu tokoh sekaligus pedagang Pasar Kapasan Mohammad Ramli menyebut bahwa Machfud Arifin memiliki program dan visi yang sama dengan pedagang pasar, yaitu meningkatkan ekonomi pedagang pasar.

"Saya berharap Pak Machfud ini bisa menang sehingga memprioritaskan nasib pedagang pasar," ucap Ramli.

Hal senada juga disampaikan tokoh pedagang pasar Jembatan Merah Plaza Munif Attamimi. Dia mengaku sangat setuju dengan rencana Machfud Arifin untuk menghidupkan pasar tradisional di Surabaya.

"Beliau itu memperhatikan rakyat khususnya para pedagang. Terus terang tadi banyak berbincang-bincang dengan beliau. Beliau menyampaikan, daripada harus membangun jembatan yang belum pasti menghasilkan. Kalau mengelola pasar prospeknya sangat baik dan mendapatkan income yang besar untuk Kota Surabaya, why not (mengapa tidak)," papar Munif.

"Makanya beliau akan memperhatikan para pedagang sama seperti Pasar Turi sekian ribu kios itu harusnya bisa menghidupkan perekonomian Kota Surabaya. Beliau akan kaji dan akan menghidupkan kembali," tambahnya.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin saat berdoa bersama bersama perwakilan pedagang sejumlah pasar di SurabayaCalon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin saat berdoa bersama bersama perwakilan pedagang sejumlah pasar di Surabaya

Pedagang yang juga alumnus Pondok Pesantren Gontor ini menambahkan, Machfud Arifin memiliki pengalaman tiga kali menjadi kapolda, sehingga paham tentang manajerial kepemimpinan serta tentang perekonomian di Kota Surabaya.

"Makanya kami dari para pedagang sangat senang. Mudah-mudahan Allah Taala mentakdirkan beliau sebagai Wali Kota Surabaya. Ini di bulan ramadan semoga diijabahi," harapnya.

Sebelum mengakhiri pertemuan, para pedagang mendapatkan bantuan disinfektan lengkap dengan alat penyemprotnya dari Machfud Arifin.

Sambil menunggu waktu berbuka puasa, perwakilan pedagang menggelar doa bersama dengan Machfud Arifin serta mendoakan calon wali Kota Surabaya yang diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, Partai NasDem dan Partai Golkar ini terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.