Pixel Codejatimnow.com

Perusahaan ini Produksi Suplemen Peningkat Imun Pencegah Covid-19

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Jajeli Rois
Presiden Direktur PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Ge Recta Geson menunjukkan produk suplemen peningkat imun
Presiden Direktur PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Ge Recta Geson menunjukkan produk suplemen peningkat imun

jatimnow.com - Untuk bisa sehat, seseorang perlu berolahraga, istirahat yang cukup dan memenuhi asupan pangan seimbang. Namun tiga hal itu belum memadai jika daya tahan tubuh atau imunitas melemah.

Saat ini, masyarakat sedang berhadapan dengan serangan Virus Corona (Covid-19). Virus ini sangat berbahaya jika manusia tidak memiliki daya tahan tubuh yang maksimal. Untuk meningkatkan imunitas, dibutuhkan saluran pencernaan yang baik.

Presiden Direktur (Presdir) PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Ge Recta Geson mengatakan, Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyebut bahwa Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang dan penduduk bumi harus belajar untuk hidup damai dengannya.

Menurut Recta, salah satu cara untuk hidup berdamai dengan virus termasuk Covid-19 dan semua patogen adalah dengan membangun pertahanan dari dalam tubuh yaitu sistem imun.

"Mikrobiota yang ada dalam saluran cerna akan menstimulasi sel limfatik pada usus untuk memproduksi 70-80 persen imun yang beredar dalam tubuh. Mikrobiota memodulasi dan mengedukasi imun yang diproduksi dalam gut," sebut Recta seperti dalam siaran pers yang diterima jatimnow.com, Selasa (26/5/2020).

Masih kata Recta, pada gilirannya imun yang optimum akan mengendalikan mikrobiota dalam seluruh organ. Sehingga manusi bisa terhindar dari segala macam penyakit.

Hal senada dikemukakan Guru Besar FK-Unair Prof. Subijanto Marto Sudarmo. Dia menyebut bahwa merawat mikroba jauh lebih bermanfaat dibanding menghancurkan mikroba jahat.

"Kita tidak bisa hidup tanpa mikroba, karena jika kita membersihkan mikroba maka kita akan lemah dan tidak bisa hidup menjadi manusia," ujar Prof Subijanto.

Prof Subijanto yang juga pakar probiotik menambahkan, ada sekitar 1100 miliar mikroba yang hidup di usus manusia. Menurutnya, hal itu menjadikan usus merupakan organ penting dalam sistem kesehatan manusia.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

"Jika kita bisa mempertahankan 80 persen mikroba baik di usus kita dan membiarkan 20 persen mikroba jahat, maka kita akan sehat dan terhindar dari banyak penyakit. Jadi sangat penting kita makan makanan berfermentasi agar asupan prebiotik kita tetap terjaga," tambahnya.

Untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh, diperlukan PRO EM 1. Menurut Recta, produk ini adalah imunomodulator peningkat dan penjaga daya tahan tubuh yang memiliki kandungan probiotik tinggi dan berguna untuk menjaga agar saluran pencernaan tubuh bekerja dengan baik serta meningkatkan daya tahan tubuh.

"Sekitar 80 persen imun ini akan menyebar ke seluruh tubuh. Nah, imun ini akan mengendalikan semua mikroba di tubuh. Jadi kalau mikroba itu tidak ada yang dominan, semua dalam kondisi yang wajar, maka pasti tidak akan ada penyakit," sambung Recta.

PRO EM 1 adalah suplemen atau konsentrat minuman sehat probiotik yang berisi probiotik multi-strain yang hidup dan aktif.

"Probiotik yang beragam sudah membentuk food cycle atau ekosistem kecil di dalam produk, sehingga mempunyai masa simpan yang panjang. Selanjutnya probiotik dalam PRO EM 1 akan membentuk relasi simbiosis dengan mikroba alami termasuk virus yang ada dalam saluran cerna membentuk ekosistem yang lebih besar yaitu mikrobiota. Bisa dikatakan PRO EM 1 adalah imunomodulator," jelas Recta.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

PRO EM 1 yang diproduksi PT. AMA juga memiliki misi untuk dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Karena misi dari perusahaan ini adalah menyehatkan seluruh warga Indonesia.

"Kami berupaya agar PRO EM 1 mudah untuk diperoleh," ungkapnya.

Perusahaan ini adalah murni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan bukan Penanaman Modal Asing (PMA). Sehinngga seluruh sahamnya dikuasai ole Warga Negara Indonesia dan untuk saat ini memiliki kapasitas produksi terpasang 125.000 botol per shift dengan waktu kerja jam 8 pagi-4 sore.

PRO EM 1 telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM-RI). Jadi masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir untuk membeli dan mengonsumsi produk ini.